Calon Dirut Pertamina Diseleksi Perusahaan Kakak Rini
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tak menampik jika perusahaan milik saudara kandungnya Ongky Soemarno, turut andil dalam penilaian bakal calon direktur utama PT Pertamina (Persero).
Diketahui, PT Daya Dimensi Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultan dipercaya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadi konsultan penyeleksian atau fit and proper test calon-calon dirut perusahaan pelat merah itu.
"Ya, itu untuk assesment kita saja. Sehingga kita ada benchmark. Ke depannya ini, kita ingin CEO atau direktur BUMN-BUMN adalah global sender. Maksudnya global sender adalah sudah memenuhi standar perusahaan internasional," jelas dia di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin, (10/11/2014).
Rini menjelaskan, tujuannya adalah agar mereka mampu untuk berkompetisi dengan perusahaan internasional yang levelnya berada di atas. Tentu itu bukan sesuatu yang mudah, maka harus dipersiapkan dengan baik.
"Tentunya kita harus mampu berkompetensi. Dan kita persiapkan itu mulai dari sekarang," ujarnya.
Sebagai informasi, bursa calon Dirut Pertamina saat ini ada enam nama yang akan diusung menjadi jawara untuk menggantikan Karen Agustiawan.
Nama-nama itu di antaranya, Budi Gunadi Sadikin (Dirut Bank Mandiri), Sunarso (Direksi Bank Mandiri), Zulkifli Zaini (mantan Dirut Bank Mandiri), Fahmi Muchtar (mantan Dirut PLN), Dwi Sucipto (Dirut Semen Indonesia), dan Rinaldi Firmansyah (mantan Dirut Telkom).
(Baca: Rinaldi Jadi Dirut Pertamina Bakal Timbulkan Masalah)
Diketahui, PT Daya Dimensi Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultan dipercaya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadi konsultan penyeleksian atau fit and proper test calon-calon dirut perusahaan pelat merah itu.
"Ya, itu untuk assesment kita saja. Sehingga kita ada benchmark. Ke depannya ini, kita ingin CEO atau direktur BUMN-BUMN adalah global sender. Maksudnya global sender adalah sudah memenuhi standar perusahaan internasional," jelas dia di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin, (10/11/2014).
Rini menjelaskan, tujuannya adalah agar mereka mampu untuk berkompetisi dengan perusahaan internasional yang levelnya berada di atas. Tentu itu bukan sesuatu yang mudah, maka harus dipersiapkan dengan baik.
"Tentunya kita harus mampu berkompetensi. Dan kita persiapkan itu mulai dari sekarang," ujarnya.
Sebagai informasi, bursa calon Dirut Pertamina saat ini ada enam nama yang akan diusung menjadi jawara untuk menggantikan Karen Agustiawan.
Nama-nama itu di antaranya, Budi Gunadi Sadikin (Dirut Bank Mandiri), Sunarso (Direksi Bank Mandiri), Zulkifli Zaini (mantan Dirut Bank Mandiri), Fahmi Muchtar (mantan Dirut PLN), Dwi Sucipto (Dirut Semen Indonesia), dan Rinaldi Firmansyah (mantan Dirut Telkom).
(Baca: Rinaldi Jadi Dirut Pertamina Bakal Timbulkan Masalah)
(gpr)