PNM Balikpapan Catat Pembiayaan Rp61,6 Miliar
A
A
A
SAMARINDA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM Cabang Balikpapan mencatat total outstanding pembiayaan sebesar Rp61,6 miliar hingga akhir Oktober 2014.
Pemimpin PNM Cabang Balikpapan Bambang Triyono mengatakan total outstanding pembiayaan tersebut, tumbuh 34,7% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama 2013 sebesar Rp45,7 miliar. Untuk total nasabah pun mengalami peningkatan dari 1.066 nasabag di tahun 2013 menjadi 1.264 nasabah hingga Oktober 2014.
PNM Cabang Balikpapan, lanjut Bambang, secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta sikap optimistis dalam membangun bisnis ke depan.
"PNM Balikpapan selalu menerapkan nilai-nilai modal spiritual kepada debitur dalam berbisnis agar tetap menjunjung tinggi etika bisnis dan nilai-nilai budi pekerti yang luhur agar dapat memuaskan dalam pelayanan," kata dia dalam rilisnya, Rabu (12/11/2014).
Carolina Dina Rusdiana, Direktur Bisnis Mikro II PNM, yang membawahi operasional dan bisnis ULaMM di wilayah Indonesia Tengah dan Timur mengatakan, pameran UMKM sangat berguna untuk membangkitkan semangat wirausaha masyarakat Indonesia.
"Bantuan modal dan partisipasi dalam program seperti ini diharapkan menjadi stimulant bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus mengembangkan usahanya. Diharapkan cita-cita ekonomi kerakyatan dapat diimplementasikan secara merata di seluruh wilayah nusantara," jelasnya.
Dina menambahkan offline activity seperti ini merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan untuk memberdayakan UMKM. Aktivitas pemberdayaan UMK, yang mengkombinasikan bisnis pembiayaan dan pengembangan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya.
PNM Cabang Balikpapan saat ini membawahi 12 kantor ULaMM, yang dibantu kendali melalui 2 klaster, yakni klaster Balikpapan dan klaster Samarinda.
Pemimpin PNM Cabang Balikpapan Bambang Triyono mengatakan total outstanding pembiayaan tersebut, tumbuh 34,7% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama 2013 sebesar Rp45,7 miliar. Untuk total nasabah pun mengalami peningkatan dari 1.066 nasabag di tahun 2013 menjadi 1.264 nasabah hingga Oktober 2014.
PNM Cabang Balikpapan, lanjut Bambang, secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta sikap optimistis dalam membangun bisnis ke depan.
"PNM Balikpapan selalu menerapkan nilai-nilai modal spiritual kepada debitur dalam berbisnis agar tetap menjunjung tinggi etika bisnis dan nilai-nilai budi pekerti yang luhur agar dapat memuaskan dalam pelayanan," kata dia dalam rilisnya, Rabu (12/11/2014).
Carolina Dina Rusdiana, Direktur Bisnis Mikro II PNM, yang membawahi operasional dan bisnis ULaMM di wilayah Indonesia Tengah dan Timur mengatakan, pameran UMKM sangat berguna untuk membangkitkan semangat wirausaha masyarakat Indonesia.
"Bantuan modal dan partisipasi dalam program seperti ini diharapkan menjadi stimulant bagi pelaku UMKM lainnya untuk terus mengembangkan usahanya. Diharapkan cita-cita ekonomi kerakyatan dapat diimplementasikan secara merata di seluruh wilayah nusantara," jelasnya.
Dina menambahkan offline activity seperti ini merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan untuk memberdayakan UMKM. Aktivitas pemberdayaan UMK, yang mengkombinasikan bisnis pembiayaan dan pengembangan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya.
PNM Cabang Balikpapan saat ini membawahi 12 kantor ULaMM, yang dibantu kendali melalui 2 klaster, yakni klaster Balikpapan dan klaster Samarinda.
(gpr)