22 Izin Pembangunan Kilang Minyak Tak Ada Realisasi
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) minyak dan gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Naryanto Wagimin menyebutkan, setidaknya terdapat 22 permohonan izin pembangunan kilang minyak yang nihil dan tidak terealisasi.
"Sebetulnya di kementerian kita ada 22 permohonan izin bangun kilang, dari kapasitas 6-10 ribu barel per hari. Tapi dari 22 itu tidak ada yang bangun," ujar dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini yang kelihatan akan merealisasikan pembangunan kilang baru dua permohonan, dengan kapasitas 6.000 dan 9.000 barel per hari.
"Itupun kemajuan projeknya belum dapat dilihat. Itu akan nambah produksi. Kalau swasta bangun, kita akan fasilitasi dalam bentuk kemudahan perizinan. Jangan sampai kasus masa lalu terulang, begitu banyak izin tapi enggak ada yang terealisasi. Mudah-mudahan bisa terealisasi," tandasnya.
"Sebetulnya di kementerian kita ada 22 permohonan izin bangun kilang, dari kapasitas 6-10 ribu barel per hari. Tapi dari 22 itu tidak ada yang bangun," ujar dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini yang kelihatan akan merealisasikan pembangunan kilang baru dua permohonan, dengan kapasitas 6.000 dan 9.000 barel per hari.
"Itupun kemajuan projeknya belum dapat dilihat. Itu akan nambah produksi. Kalau swasta bangun, kita akan fasilitasi dalam bentuk kemudahan perizinan. Jangan sampai kasus masa lalu terulang, begitu banyak izin tapi enggak ada yang terealisasi. Mudah-mudahan bisa terealisasi," tandasnya.
(gpr)