Citi Sebut Kenaikan Harga BBM Dinanti Pasar

Senin, 17 November 2014 - 11:38 WIB
Citi Sebut Kenaikan...
Citi Sebut Kenaikan Harga BBM Dinanti Pasar
A A A
JAKARTA - Chief Country Officer Citi Indonesia Tigor M. Siahaan mengatakan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinanti pasar lantaran akan memberi imbas positif bagi perekonomian Tanah Air.

"Saya rasa kenaikan harga BBM sudah sangat baik, sudah dinanti oleh pasar," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta (17/11/2014)

Dalam sela acara 10th Annual Capital Market Outlook Citi Securities Service Indonesia tersebut, Tigor menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi akan membuat distribusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi lebih baik.

Menurut Tigor, selama alokasi susbidi untuk rakyat miskin tidak menyentuh sasaran lantaran yang mendapatkan justru masyarakat kelas menengah dan atas. Seharusnya subsidi dapat dialokasikan untuk sektor lain yang dapat memberikan dampak lebih signifikan bagi masyarakat miskin dan ekonomi Indonesia.

"Subsidi yang seharusnya untuk rakyat miskin jadi terbuang. Subsidi kita Rp1 triliun per hari terbuang untuk energi. Sedangkan untuk pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT) sebesar USD1,5 miliar atau Rp18 triliun. Jika subsidi untuk pembangunan MRT Hanya butuh 18 hari untuk membangun MRT tahap pertama," tuturnya.

Dia menjelaskan, meski akan ada kenaikan inflasi akibat naiknya harga BBM bersubsidi, namun hanya bersifat sementara.

"Ada inflasi tapi short time, pasti tapi tidak pengaruh signifikan, pengaruh inflasi sekitar 3-6 bulan. Ini juga bukan pertama kali BBM dinaikkan. Ini bukan sesuatu yang menghabisi ekonomi kita," pungkasnya.

Sebelumnya pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pada awal pekan ini, namun merosotnya harga minyak dunia karena meningkatnya pasokan di tengah menurunnya permintaan menyebabkan pemerintah melakukan penghitungan ulang.

Di tengah polemik penaikan harga BBM bersubsidi, ada beberapa pengamat dan politisi yang mempertanyakan niat pemerintah menaikkan harga BBM di tengah turunnya harga minyak dunia tersebut.

"Berdasarkan statistik sejak negara berdiri, harga BBM akan dinaikkan jika harga minyak dunia naik," ujar Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika akhir pekan lalu.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4083 seconds (0.1#10.140)