IHSG Berpotensi ke 5.350 di Akhir Tahun
IHSG Berpotensi ke 5.350 di Akhir Tahun
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berlari kencang dan berpotensi ditutup pada level 5.350 di penghujung tahun ini pasca pemerintah menaikkahn harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, dampak kenaikan harga BBBM kepada IHSG akan bagus karena investor asing akan kembali masuk ke Indonesia.
"Terkait IHSG harusnya bagus dampaknya karena kenaikan harga BBM ini pihak investor asing akan banyak masuk lagi. Dengan itu, akan membuat IHSG melaju," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta (18/11/2014).
Dia memperkirakan, meski dalam jangka pendek IHSG masih memeiliki peluang untuk terkoreksi, namun IHSG pada akhir tahun ini akan berada pada level 5.350.
"Akhir tahun 2014, saya perkirakan laju IHSG akan berada di angka 5.350. Sebenarnya kalaupun besok akan ada penurunan itu hanya sementara saja. Penurunan mungkin hanya 1-2 bulan terkait inflasi," jelasnya.
Setelah menurun di awal, dia memperkirakan, laju IHSG akan bangkit untuk jangka waktu yang panjang.
"Setelah awal mungkin menurun nantinya akan membuat long run untuk jangka waktu yang panjang setelah inflasi reda," pungkasnya.
Sore ini, IHSG ditutup berhasil melewati level 5.100 di tengah terkoreksinya bursa Asia. IHSG naik 29,19 poin atau 0,58% ke level 5.103,52.
Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, dampak kenaikan harga BBBM kepada IHSG akan bagus karena investor asing akan kembali masuk ke Indonesia.
"Terkait IHSG harusnya bagus dampaknya karena kenaikan harga BBM ini pihak investor asing akan banyak masuk lagi. Dengan itu, akan membuat IHSG melaju," ujarnya saat dihubungi Sindonews di Jakarta (18/11/2014).
Dia memperkirakan, meski dalam jangka pendek IHSG masih memeiliki peluang untuk terkoreksi, namun IHSG pada akhir tahun ini akan berada pada level 5.350.
"Akhir tahun 2014, saya perkirakan laju IHSG akan berada di angka 5.350. Sebenarnya kalaupun besok akan ada penurunan itu hanya sementara saja. Penurunan mungkin hanya 1-2 bulan terkait inflasi," jelasnya.
Setelah menurun di awal, dia memperkirakan, laju IHSG akan bangkit untuk jangka waktu yang panjang.
"Setelah awal mungkin menurun nantinya akan membuat long run untuk jangka waktu yang panjang setelah inflasi reda," pungkasnya.
Sore ini, IHSG ditutup berhasil melewati level 5.100 di tengah terkoreksinya bursa Asia. IHSG naik 29,19 poin atau 0,58% ke level 5.103,52.
(rna)
Explore More