BBM Naik, UMKM Jangan Seenaknya Naikkan Harga Produk

Sabtu, 22 November 2014 - 19:09 WIB
BBM Naik, UMKM Jangan...
BBM Naik, UMKM Jangan Seenaknya Naikkan Harga Produk
A A A
DEPOK - Akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menaikan harga produk mereka. Penyesuaian harga tersebut dinilai wajar dilakukan untuk menutupi biaya produksi mereka.

Hal itu diungkapkan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail saat menghadiri pameran UMKM Pemerintah Kota Depok di Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok. Ia mengungkapkan, UMKM juga harus mengukur kemampuan daya beli masyarakat jangan sampai justru produk mereka tak laku terjual.

"Harga BBM naik pasti ada adjustment, pasti seluruh bahan baku kenaikan BBM. Makanan minuman naik 5%, fesyen juga, paling penting saat ini mereka harus baca daya beli masyarakat seberapa mampu. Tak boleh semena-mena seenaknya naikkan harga apalagi sebesar kenaikan harga BBM," tukasnya di lokasi, Jumat (21/11/2014).

Nur Mahmudi menambahkan, UMKM di Depok menyumbang 15% dari PDRB dan trendnya selalu naik. Daya beli, lanjutnya, menjadi masalah kesungguhan bagaimana UMKM cekatan mengambil peluang.

"Pertama banyak migrasi membuat Depok juga tumbuh dan menjadi wilayah yang dikunjungi masyarakat luar depok. Paling favorit yaitu fesyen, kuliner, kerajinan, dan pertunjukan," jelasnya.

UMKM Depok menyerap 99 ribu orang tenaga kerja di Depok. Nur Mahmudi juga mendorong para pelaku untuk siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) untuk mampu menghadapi persaingan dengan menyajikan kulitas yang sepadan.

"Harga bersaing dan tidak gentar. Masyarakat harus cintai produk saudara sendiri, didik konsumen cerdas. Tips bagi UMKM bagaimana caranya menghasilkan produk harga terjangkau dan kualitas sepadan," tegasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6760 seconds (0.1#10.140)