Crown Group Investasi di Indonesia Rp10,5 T
A
A
A
JAKARTA - Pengembang swasta terbesar di Australia, Crown International Holding Group akan berinvestasi di Indonesia melalui join venture anak usaha PT Crown International Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) Crown International Holding Group, Iwan Sunito mengatakan, estimasi investasi tersebut berada di kisaran 1 miliar dolar Australia atau sekitar Rp10,5 triliun (kurs Rp10.461,7/dolar Australia).
"Lokasinya ada tidak jauh dari Jakarta. Sekitar satu jam. Saya belum mau membuka dulu lokasinya, nanti ketika semuanya sudah beres," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (24/11/2014).
Dia mengatakan, ekspansi tersebut menjawab keinginan pelanggan mengingat proyek Crown Group sangat diminati oleh masyarakat Indonesia di Asutralia.
"Kami menjawab tantangan itu, dengan membuka sekitar 10 hektare lahan di wilayah Jakarta. Proyek ini akan bertahap dan ke depan berharap bisa terus berkembang," ucapnya.
Rencana ground breaking ditargetkan bisa pada awal tahun 2016. Saat ini proses perijinan masih berjalan. Dalam memperluas investasi di wilayah Jakarta tersebut, Crown International Indonesia menggandeng mitra lokal dalam negeri. hal tersebut, kata dia dilakukan mengingat sulitnya masalah lahan di dalam negeri.
"Kita menggandeng mitra lokal grup, demi menjamin proses lahan. lahan saat ini tidak ada masalah, tinggal proses perijinannya saja," ucapnya.
Dia menambahkan, Crown International akan terus melakukan ekspansi di wilayah Indonesia. Selain Jakarta, Surabaya dan Bali juga akan dibidik sebagai ekspansi investasi Crown.
"Ke depan kita memperhitungkan wilayah-wilayah seperti di Surabaya dan Bali. Tapi tentu kita masih fokus yang di wilayah Jakarta dulu," pungkasnya.
Crown International melebarkan sayap pertamanya di Australia dengan membangun apartemen dengan desain dan fasilitas kelas dunia.
Rancangan rumah tingkat disain Crown menggandeng arsitek ternama Koichi Takada seperti yang dilakukan pada proyek apartement Crown Group dengan nama Sydney by Crown senilai Rp2,5 triliun.
Country Manager Crown International Holding Group, Michael Ginarto mengatakan, produk-produk Crown menggambarkan tingkat kepercayaan yang tinggi serta memanjakan pelanggan melalui paket investasi yang menguntungkan.
"Ini memperlihatkan tingginya ekspektasi produk-produk Crown dari masyarakat. Di mana pelanggan terbesar kita masih terbesar dari Asia terutama China dan Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, Crown International Holding Group merupakan kelompok properti terkemuka di Australia yang aktif mengembangkan bisnis properti di Sydney Australia. Properti keluaran Crown cukup diminati karena desainnya kelas dunia dan rata-rata diminati oleh pelanggan properti dari Asia dengan jumlah terbesar dari China dan Indonesia.
Produk terbaru Sydney by Crown saja membukukan rekor dengan nilai transaksi penjualan Rp300 miliar hanya dalam sehari pameran ketika digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Chief Executive Officer (CEO) Crown International Holding Group, Iwan Sunito mengatakan, estimasi investasi tersebut berada di kisaran 1 miliar dolar Australia atau sekitar Rp10,5 triliun (kurs Rp10.461,7/dolar Australia).
"Lokasinya ada tidak jauh dari Jakarta. Sekitar satu jam. Saya belum mau membuka dulu lokasinya, nanti ketika semuanya sudah beres," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (24/11/2014).
Dia mengatakan, ekspansi tersebut menjawab keinginan pelanggan mengingat proyek Crown Group sangat diminati oleh masyarakat Indonesia di Asutralia.
"Kami menjawab tantangan itu, dengan membuka sekitar 10 hektare lahan di wilayah Jakarta. Proyek ini akan bertahap dan ke depan berharap bisa terus berkembang," ucapnya.
Rencana ground breaking ditargetkan bisa pada awal tahun 2016. Saat ini proses perijinan masih berjalan. Dalam memperluas investasi di wilayah Jakarta tersebut, Crown International Indonesia menggandeng mitra lokal dalam negeri. hal tersebut, kata dia dilakukan mengingat sulitnya masalah lahan di dalam negeri.
"Kita menggandeng mitra lokal grup, demi menjamin proses lahan. lahan saat ini tidak ada masalah, tinggal proses perijinannya saja," ucapnya.
Dia menambahkan, Crown International akan terus melakukan ekspansi di wilayah Indonesia. Selain Jakarta, Surabaya dan Bali juga akan dibidik sebagai ekspansi investasi Crown.
"Ke depan kita memperhitungkan wilayah-wilayah seperti di Surabaya dan Bali. Tapi tentu kita masih fokus yang di wilayah Jakarta dulu," pungkasnya.
Crown International melebarkan sayap pertamanya di Australia dengan membangun apartemen dengan desain dan fasilitas kelas dunia.
Rancangan rumah tingkat disain Crown menggandeng arsitek ternama Koichi Takada seperti yang dilakukan pada proyek apartement Crown Group dengan nama Sydney by Crown senilai Rp2,5 triliun.
Country Manager Crown International Holding Group, Michael Ginarto mengatakan, produk-produk Crown menggambarkan tingkat kepercayaan yang tinggi serta memanjakan pelanggan melalui paket investasi yang menguntungkan.
"Ini memperlihatkan tingginya ekspektasi produk-produk Crown dari masyarakat. Di mana pelanggan terbesar kita masih terbesar dari Asia terutama China dan Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, Crown International Holding Group merupakan kelompok properti terkemuka di Australia yang aktif mengembangkan bisnis properti di Sydney Australia. Properti keluaran Crown cukup diminati karena desainnya kelas dunia dan rata-rata diminati oleh pelanggan properti dari Asia dengan jumlah terbesar dari China dan Indonesia.
Produk terbaru Sydney by Crown saja membukukan rekor dengan nilai transaksi penjualan Rp300 miliar hanya dalam sehari pameran ketika digelar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
(dmd)