Lamudi: 96% Agen Properti Pilih Jual-Beli di Internet
A
A
A
JAKARTA - Dalam laporan tahunan pertama, Lamudi mencatat 96% agen properti menyatakan internet sebagai media paling banyak digunakan untuk jual-beli, dan sewa real estate.
Sementara tiga per empat agen mengatakan, mereka mengiklankan properti secara online dibandingkan di koran (14%) dan majalah (3%).
"Kesimpulan yang kami dapatkan dari riset ini ialah masa depan pasar properti di Indonesia sangat cerah,” ujar Co-Founder Lamudi Global, Kian Moini dalam siaran persnya, Kamis (27/11/2014).
Survei ini dilakukan melalui serangkaian riset terhadap para broker properti dan agen real estate di 16 negara, dan data dari jaringan global situs Lamudi.
Survei kedua yang melibatkan konsumen Lamudi menyoroti perilaku berburu properti di antara para pembeli dan penyewa. Survei ini mengungkapkan, bahwa memiliki properti adalah prioritas bagi banyak orang di Indonesia, diwakili 95% penyewa menyatakan kalau mereka menabung untuk membeli rumah.
Riset tersebut juga menyebutkan orang Indonesia yang tinggal sendiri sangat sedikit, dengan mayoritas responden tinggal dengan pasangan (56,1%) atau orang tua mereka (29,8%).
Setiap negara yang menjadi objek survei menawarkan wawancara mendalam dengan sejumlah tokoh penting di industri properti lokal.
Sementara tiga per empat agen mengatakan, mereka mengiklankan properti secara online dibandingkan di koran (14%) dan majalah (3%).
"Kesimpulan yang kami dapatkan dari riset ini ialah masa depan pasar properti di Indonesia sangat cerah,” ujar Co-Founder Lamudi Global, Kian Moini dalam siaran persnya, Kamis (27/11/2014).
Survei ini dilakukan melalui serangkaian riset terhadap para broker properti dan agen real estate di 16 negara, dan data dari jaringan global situs Lamudi.
Survei kedua yang melibatkan konsumen Lamudi menyoroti perilaku berburu properti di antara para pembeli dan penyewa. Survei ini mengungkapkan, bahwa memiliki properti adalah prioritas bagi banyak orang di Indonesia, diwakili 95% penyewa menyatakan kalau mereka menabung untuk membeli rumah.
Riset tersebut juga menyebutkan orang Indonesia yang tinggal sendiri sangat sedikit, dengan mayoritas responden tinggal dengan pasangan (56,1%) atau orang tua mereka (29,8%).
Setiap negara yang menjadi objek survei menawarkan wawancara mendalam dengan sejumlah tokoh penting di industri properti lokal.
(dmd)