Menteri ESDM Sentil Pengusaha Tak Laporkan DHE
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyinggung para pengusaha yang belum melaporkan devisa hasil ekspor (DHE) terhadap pemerintah dan Bank Indonesia (BI).
Dia menuturkan, pelaporan mengenai DHE tersebut sangat berguna untuk pemerintah agar dapat menelorkan kebijakan-kebijakan yang baik dan berdasarkan data yang tepat dari pelaku bisnis.
"Tugas negara yang tadi, maka peraturan kalau didasari data yang baik, akan jadi policy yang baik. Data itu datang dari pelaku bisnis, tugas pemerintah memastikan segala sesuatu yang terjadi di lapangan bisa direcord," ujarnya di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Sudirman mengatakan, pelaku bisnis tentu paham bahwa yang diinginkan pemerintah sangat sederhana. Pemerintah menginginkan neraca keuangan yang masuk dan keluar dapat tercatat dengan baik.
"Kalau kemudian baru 82% pelaku bisnis non migas yang taat, 62% bisnis migas yang taat, ini PR besar saya disektor energi," pungkasnya.
Dia menuturkan, pelaporan mengenai DHE tersebut sangat berguna untuk pemerintah agar dapat menelorkan kebijakan-kebijakan yang baik dan berdasarkan data yang tepat dari pelaku bisnis.
"Tugas negara yang tadi, maka peraturan kalau didasari data yang baik, akan jadi policy yang baik. Data itu datang dari pelaku bisnis, tugas pemerintah memastikan segala sesuatu yang terjadi di lapangan bisa direcord," ujarnya di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Sudirman mengatakan, pelaku bisnis tentu paham bahwa yang diinginkan pemerintah sangat sederhana. Pemerintah menginginkan neraca keuangan yang masuk dan keluar dapat tercatat dengan baik.
"Kalau kemudian baru 82% pelaku bisnis non migas yang taat, 62% bisnis migas yang taat, ini PR besar saya disektor energi," pungkasnya.
(izz)