Properti Yogyakarta Tumbuh Pesat

Rabu, 03 Desember 2014 - 10:58 WIB
Properti Yogyakarta Tumbuh Pesat
Properti Yogyakarta Tumbuh Pesat
A A A
Booming pengembangan properti tak hanya berlangsung di Ibu Kota. Di beberapa kota besar pun terjangkiti euforia serupa. Kota seperti Surabaya, Bandung, Pekanbaru, Balikpapan, Solo, dan Yogyakarta menunjukkan pertumbuhan produk properti yang agresif.

Lembaga riset properti Colliers International Indonesia menilai, secara umum bergairahnya properti enam kota tersebut didorong perekonomian yang terus bertumbuh. Hal ini mengundang minat para pengembang membangun produk properti dengan nilai investasi lumayan besar.

Salah satu pengembang PT Jogjakarta Artha Makmur (JAM), mempercepat proses penyerahan unit pada dua menara Student Castle Apartment (SCA) di kawasan Sleman, Yogyakarta kepada para pembeli. Melihat potensi Yogyakarta yang bakal terus bertumbuh, pengembang ini bahkan menyiapkan proyek apartemen untuk kalangan berduit di tengah kota. “Student Castle Apartment merupakan apartemen pertama yang kami kembangkan. Selanjutnya akan berada di jantung kota,” sebut Direktur Keuangan PT JAM Deni A Amris.

Penyerahan unit apartemen tersebut lebih cepat dari komitmen pengembang yang direncanakan pada Oktober 2015. Serah-terimanya akan dilakukan pada April 2015. Menurutnya, unit apartemen sudah bisa ditempati sebelum masa perkuliahan dimulai sekitar Juni 2015. “Pada saat masa perkuliahan baru dimulai, para mahasiswa sudah bisa tinggal di apartemen miliknya,” katanya.

Percepatan penyelesaian pembangunan struktur dua menara SCA ini, lanjut Deni, merupakan pembuktian komitmen PT JAM. “Sebagai pengembang baru, kami ingin menunjukkan bisa menepati janji menyelesaikan pembangunan SCA sesuai jadwal,” ujarnya. Terkait penyelesaian pembangunan SCA, lanjut Deni, PT JAM yang merupakan bagian dari Langgeng Makmur Perkasa Group telah melakukan topping off atau tutup atap pada 29 November 2014.

Sejak diperkenalkan awal 2014, yang diikuti pemancangan perdana (groundbreaking ) akhir April 2014, awal November ini PT Adhi Karya yang menjadi kontraktor pembangunan SCA sudah berhasil menyelesaikan struktur bangunan hingga puncak gedung. Student Castle yang dijual di kisaran Rp350 juta hingga 900 juta per unit ini menjadi satu proyek apartemen yang menjadi kebutuhan warga Yogyakarta dan sekitarnya.

SCA yang berlokasi di kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman ini merupakan proyek apartemen dengan masa pembangunan tercepat di Yogyakarta. Saat ini SCA sudah 90% dari 203 unit apartemen di menara A dan 30% dari 203 unit apartemen di Tower B sudah terjual. Kebanyakan adalah pembeli pemakai (end user ) dan investor yang warga Yogyakarta atau yang memiliki ikatan historis dengan Kota Yogyakarta.

Harga lahan yang terus naik membuat pengembangan landed house yang terjangkau dan nyaman di Yogyakarta semakin sulit diwujudkan. Selain rumah susun, bagi mereka yang menginginkan kenyamanan dan privasi, apartemen dan kondominium bisa menjadi alternatif untuk memiliki hunian.

Di Yogyakarta, dalam beberapa bulan terakhir sedikitnya ada 20 proyek apartemen. Hal ini mengindikasikan pengembang mulai melirik properti high rise . Selain mengincar konsumen dari kalangan pekerja yang datang ke Yogyakarta, kalangan pengembang juga membidik para pelajar dan mahasiswa.

Anton c
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5404 seconds (0.1#10.140)