Tim Reformasi Migas Kejar Transparansi Pertamina

Rabu, 03 Desember 2014 - 16:26 WIB
Tim Reformasi Migas Kejar Transparansi Pertamina
Tim Reformasi Migas Kejar Transparansi Pertamina
A A A
JAKARTA - Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Fahmi Radi mengungkapkan, pertemuannya dengan PT Pertamina hari ini juga menyangkut penentuan harga pokok BBM yang tidak transparan.

Tim Reformasi menganggap selama ini Pertamina tidak pernah terbuka terkait masalah harga pokok BBM yang ada saat ini.

"Saling lempar, katanya Pertamina sudah kirim ke kementerian, tapi kata kementerian belum juga. Dan selama 10 tahun DPR selalu minta itu. Hari ini kita pertemukan kedua-duanya," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Menurutnya, Pertamina memang mempunyai hitungan masing-masing. Di mana, dalam perhitungan tadi sangat complicated.

"Pertama, dasar yang digunakan itu harga MOPS (Mean Oil Platts Singapore). MOPS itu harga yang berlaku di Singapura. Kita tanya kenapa harus harga MOPS di situ. Pertamina beri penjelasan, karena harus harga internasional. Yang kawasan terdekat di situ adalah Singapura. Sehingga digunakan harga MOPS," jelasnya.

Masalahnya, lanjut Fahmi, yang diimpor ke Indonesia itu adalah ron 92. Sementara harus diolah lagi menjadi ron 88 jadinya premium.

"Mestinya harga ron 88 lebih murah tapi karena harus dioplos atau diolah tadi akhirnya harganya hampir sama dengan ron 92 tadi. Kalau ron 92 itu 100%, kalau ron 88 itu 98%," pungkasnya.

(Baca: Pertamina dan Tim Reformasi Bertemu di ESDM)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4721 seconds (0.1#10.140)