Budaya Baru, Ahok: Karyawan Biasa Bisa Jadi Bos Pertamina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan, budaya organisasi di tubuh perusahaan minyak negara itu akan berubah total. Hal ini seiring kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai reorganisasi dan restrukturisasi di Pertamina akan dilakukan dengan mengedepankan prinsip meritokrasi.
(Baca Juga: Lebih Agile, Fokus & Cepat, Ini Organisasi Baru Pertamina yang Ditetapkan RUPS )
"Kami akan memasuki budaya baru. (Kami) akan membuka kesempatan kepada seluruh insan Pertamina. (Dengan ini) golongan yang Pertamina Reference Level (PRL) di bawah 15 pun berhak mengikuti tes menduduki posisi sampai Senior Vice President (SPV)," ujar Ahok dari laman YouTube Pertamina, Sabtu (18/7/2020).
Kata dia, budaya baru yang dimaksud memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh jajaran karyawan Pertamina agar dapat menduduki posisi strategis di perseroan. "Yang perlu kita perhatikan pada seluruh insan Pertamina adalah kita akan memasuki sebuah budaya baru," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Alasan Erick Pangkas Jumlah Direksi Pertamina )
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap, dengan adanya langkah tersebut, Pertamina nantinya bisa dipimpin oleh orang yang berasal dari dalam perseroan. "Kita harapkan masyarakat semua bisa berpartisipasi memiliki Pertamina," tandasnya.
(Baca Juga: Lebih Agile, Fokus & Cepat, Ini Organisasi Baru Pertamina yang Ditetapkan RUPS )
"Kami akan memasuki budaya baru. (Kami) akan membuka kesempatan kepada seluruh insan Pertamina. (Dengan ini) golongan yang Pertamina Reference Level (PRL) di bawah 15 pun berhak mengikuti tes menduduki posisi sampai Senior Vice President (SPV)," ujar Ahok dari laman YouTube Pertamina, Sabtu (18/7/2020).
Kata dia, budaya baru yang dimaksud memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh jajaran karyawan Pertamina agar dapat menduduki posisi strategis di perseroan. "Yang perlu kita perhatikan pada seluruh insan Pertamina adalah kita akan memasuki sebuah budaya baru," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Alasan Erick Pangkas Jumlah Direksi Pertamina )
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap, dengan adanya langkah tersebut, Pertamina nantinya bisa dipimpin oleh orang yang berasal dari dalam perseroan. "Kita harapkan masyarakat semua bisa berpartisipasi memiliki Pertamina," tandasnya.
(akr)