Dow dan S&P Perbaiki Rekor Dipicu Sektor Jasa
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berhasil menguat, dengan indeks Dow dan S&P 500 memperbaiki rekor sebelumnya didukung membaiknya sektor jasa di Amerika Serikat (AS).
Indeks Dow dan S&P mencatat rekor intraday dalam sesi yang tenang karena pedagang menunggu pertemuan penting Bank Sentral Eropa (ECB), besok.
Saham musiman (siklis) yang terkait dengan laju pertumbuhan ekonomi, seperti saham sektor industri (SPLRCI), material (SPLRCM) dan energi (SPNY) menguat lebih dari 1%. Sementara saham defensif, seperti sektor telekomunikasi (SPLRCL), utilitas (SPLRCU) dan konsumer (SPLRCS) menurun.
Kenaikan saham sektor energi sebesar 0,8% seiring dengan kenaikan harga minyak mentah. Sektor ini naik untuk hari ketiga berturut-turut sebesar 3,2%.
Saham Cimarex Energi (XEC.N) menjadi salah satu saham dengan kenaikan tertinggi di indeks S&P 500, yang melonjak 5,1% menjadi USD108,17. Saham Diamond Offshore (DO.N) naik 3,6% menjadi USD31,44.
"Energi merupakan sektor undervalued (murah) di pasar, dengan turunnya harga minyak, saham ini berusaha untuk menguat. Ada nilai yang bisa didapat, tetapi juga mungkin rasa sakit yang lebih," kata Kepala Strategi Pasar di AS Trust, Bank of America Private Wealth Management Joseph Quinlan seperti dilansir dari Reuters, Kamis (4/12/2014).
Berdasarkan data ISM, pertumbuhan di sektor jasa AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan November. Sementara ECB akan meluncurkan program pembelian obligasi lanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di zona tersebut, dengan sebagian besar tanda-tanda bahwa keputusan akan dilakukan pada Maret 2015.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 33,07 poin atau 0,18% ke 17.912,62; indeks S&P 500 naik 7,78 poin atau 0,38% ke 2.074,33; dan Nasdaq Composite bertambah 18,66 poin atau 0,39% ke 4.774,47.
Indeks Dow dan S&P mencatat rekor intraday dalam sesi yang tenang karena pedagang menunggu pertemuan penting Bank Sentral Eropa (ECB), besok.
Saham musiman (siklis) yang terkait dengan laju pertumbuhan ekonomi, seperti saham sektor industri (SPLRCI), material (SPLRCM) dan energi (SPNY) menguat lebih dari 1%. Sementara saham defensif, seperti sektor telekomunikasi (SPLRCL), utilitas (SPLRCU) dan konsumer (SPLRCS) menurun.
Kenaikan saham sektor energi sebesar 0,8% seiring dengan kenaikan harga minyak mentah. Sektor ini naik untuk hari ketiga berturut-turut sebesar 3,2%.
Saham Cimarex Energi (XEC.N) menjadi salah satu saham dengan kenaikan tertinggi di indeks S&P 500, yang melonjak 5,1% menjadi USD108,17. Saham Diamond Offshore (DO.N) naik 3,6% menjadi USD31,44.
"Energi merupakan sektor undervalued (murah) di pasar, dengan turunnya harga minyak, saham ini berusaha untuk menguat. Ada nilai yang bisa didapat, tetapi juga mungkin rasa sakit yang lebih," kata Kepala Strategi Pasar di AS Trust, Bank of America Private Wealth Management Joseph Quinlan seperti dilansir dari Reuters, Kamis (4/12/2014).
Berdasarkan data ISM, pertumbuhan di sektor jasa AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan November. Sementara ECB akan meluncurkan program pembelian obligasi lanjutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di zona tersebut, dengan sebagian besar tanda-tanda bahwa keputusan akan dilakukan pada Maret 2015.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 33,07 poin atau 0,18% ke 17.912,62; indeks S&P 500 naik 7,78 poin atau 0,38% ke 2.074,33; dan Nasdaq Composite bertambah 18,66 poin atau 0,39% ke 4.774,47.
(rna)