Kebijakan Konversi BBM Dongkrak Stock Return PGAS di 2015

Jum'at, 05 Desember 2014 - 15:50 WIB
Kebijakan Konversi BBM...
Kebijakan Konversi BBM Dongkrak Stock Return PGAS di 2015
A A A
BANDUNG - Optimalisasi kebijakan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas di Asia Tenggara diyakini akan mendongkrak kenaikan harga saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) di 2015.

Presiden dan Pendiri PT Astronacci International, Gema Goeryadi menilai konversi tersebut membuat PGAS akan dapat windfall.

"Berdasarkan analisa finansial saham PGAS flat sebelum kenaikan harga BBM. Ke depannya, PGAS akan dapat windfall dari kenaikan BBM," ujarnya dalam acara Sarasehan Wartawan Pasar Modal di Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/12/2014).

Menurutnya, pada Kuartal IV-2014 dan sepanjang 2015 permintaan terhadap energi di Indonesia akan meningkat sangat tinggi. Dia menyebutkan, peningkatan ini tidak terlepas dari sejumlah kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengarah pada pengembangan infrastruktur.

"Malaysia juga sudah menaikkan harga BBM-nya untuk mendorong pengembangan infrastruktur. Diperkirakan permintaan energi di kawasan ASEAN akan meningkat dua kali lebih cepat dari rata-rata permintaan global," jelasnya.

Dia mengungkapkan, menipisnya selisih harga BBM bersubsidi dengan harga keekonomian menjadi salah satu pemicu bagi sejumlah negara di ASEAN untuk mengaplikasikan kebijakan konversi BBM ke gas.

"PGAS akan diuntungkan di sini, karena energi nuklir tidak mungkin diterapkan. Sehingga, gas dan batu bara yang diminati," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0851 seconds (0.1#10.140)