Kendala UMKM dalam Upaya Naik Kelas

Sabtu, 06 Desember 2014 - 15:10 WIB
Kendala UMKM dalam Upaya...
Kendala UMKM dalam Upaya Naik Kelas
A A A
YOGYAKARTA - Coach Oneintwenty Herry Utomo mengemukakan, ada beberapa kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam upaya naik kelas.

Kendala tersebut yaitu, minimnya pengetahuan, tidak bisa melihat pasar, kekurangan modal, tekonologi, legal, paten, dan jaringan.

"Sampai akhirnya banyak sekali produk UMKM ditiru dan dibajak, karena kurang pengetahuan tentang legal dan patennya," ujar Herry dalam Workshop Oneintwenty di FE Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Sabtu (6/12/2014).

Karena itu, lanjut dia, pelatihan ini diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala tersebut. Apalagi, Oneintwenty dapat menciptakan satu pengusaha dari 20 pengusaha pada 2020.

Selain itu, gerakan ini juga ingin menaikkan kelas pelaku UMKM dari yang mikro menjadi menengah hingga besar. Bahkan, ingin menciptakan satu pengusaha dari setiap 20 lulusan perguruan tinggi.

Menurutnya, para peserta akan mendapatkan akses pemasaran dalam kegiatan yang digelar hari ini. Termasuk akses keuangan komunitas.

"Dari gerakan ini akan ada kontes di akhir 2014. Di mana yang menang akan mendapatkan dana sebesar Rp2 miliar dari investor," ujarnya.

Saat ini, lanjut Herry, dari jumlah 56.539.338 UMKM, paling banyak usaha mikro. Karena itu, dari acara ini diyakini akan mampu menciptakan usaha mikro naik kelas. Sehingga perekonomian Indonesia akan meningkat dan pengangguran berkurang.

Pihaknya pun menjalin kerja sama dengan institusi pemerintah, institusi finance, seperti perbankan, serta media dengan Sindonews.com. Kemudian, jalur distribusi dalam mengembangakan UMKM, komunitas wirausaha lain, dan menggandeng institusi pendidikan, salah satunya UII Yogyakarta.

Bagi peserta yang mengikuti acara ini akan terus didampingi agar penyerapan materi dapat diaplikasikan dengan tepat dan baik.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0766 seconds (0.1#10.140)