Sinergikan Langkah dengan Pemerintah, Kadin Gelar Rapimnas
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hari ini menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2014 dalam rangka melakukan evaluasi terhadap koordinasi, sinkronisasi dan Upaya sinergistik dalam perencanaan dan pelaksanaan program dengan pemerintah.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Organisasi Anindya Bakrie mengatakan, rapimnas yang bertema "Mengembalikan Kejayaan Ekonomi Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat" ini, juga dalam rangka menetapkan sasaran dan program kerja tahun 2015.
"Hal ini sejalan dengan Upaya Kadin untuk menyelaraskan dan mensinergikan langkah dengan melakukan koordinasi berkesinambungan baik dalam lingkup dunia usaha, maupun dengan pemerintah untuk melaksanakan visi, misi, dan program pembangunan nasional," ujar dia di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Dia memaparkan bahwa rapimnas ini akan memfokuskan pada tiga hal utama, pertama, membangun identitas sebagai negara maritim melalui pengembangan kemampuan untuk mengelola laut menjadi sumber kesejahteraan maritim.
"Selain itu, menjadi poros maritim dunia sesuai dengan apa yang dicitakan pemerintah," imbuh dia.
Kedua, memanfaatkan realokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk memperkuat struktur perekonomian Indonesia dengan memperbaiki sisi pasokan dari perekonomian Indonesia, dengan memantapkan infrastruktur yang mendukung program swasembada pangan, dan memperdalam struktur perindustrian Indonesia, serta mengembangkan kebijaksanaan yang konkret, dan praktis serta terarah.
"Ketiga, perubahan arah kebijaksanaan fiskal juga dapat digunakan untuk mengatasi kesenjangan antar pendapatan dan antarwilayah, dengan mendorong pembangunan daerah secara merata," jelas Anindya.
Menurut dia, upaya ini harus dilakukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan logistik di daerah-daerah, terutama di kawasan Timur Indonesia agar dapat mendorong pusat pertumbuhan daerah berbasis lokal.
"Untuk itu, diperlukan kebijaksanaan pemerintah yang afirmatif untuk menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif serta menyediakan dana pembiayaan yang terjangkau bagi pembangunan daerah," tutur dia.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang Organisasi Anindya Bakrie mengatakan, rapimnas yang bertema "Mengembalikan Kejayaan Ekonomi Maritim untuk Kesejahteraan Rakyat" ini, juga dalam rangka menetapkan sasaran dan program kerja tahun 2015.
"Hal ini sejalan dengan Upaya Kadin untuk menyelaraskan dan mensinergikan langkah dengan melakukan koordinasi berkesinambungan baik dalam lingkup dunia usaha, maupun dengan pemerintah untuk melaksanakan visi, misi, dan program pembangunan nasional," ujar dia di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Dia memaparkan bahwa rapimnas ini akan memfokuskan pada tiga hal utama, pertama, membangun identitas sebagai negara maritim melalui pengembangan kemampuan untuk mengelola laut menjadi sumber kesejahteraan maritim.
"Selain itu, menjadi poros maritim dunia sesuai dengan apa yang dicitakan pemerintah," imbuh dia.
Kedua, memanfaatkan realokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk memperkuat struktur perekonomian Indonesia dengan memperbaiki sisi pasokan dari perekonomian Indonesia, dengan memantapkan infrastruktur yang mendukung program swasembada pangan, dan memperdalam struktur perindustrian Indonesia, serta mengembangkan kebijaksanaan yang konkret, dan praktis serta terarah.
"Ketiga, perubahan arah kebijaksanaan fiskal juga dapat digunakan untuk mengatasi kesenjangan antar pendapatan dan antarwilayah, dengan mendorong pembangunan daerah secara merata," jelas Anindya.
Menurut dia, upaya ini harus dilakukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan logistik di daerah-daerah, terutama di kawasan Timur Indonesia agar dapat mendorong pusat pertumbuhan daerah berbasis lokal.
"Untuk itu, diperlukan kebijaksanaan pemerintah yang afirmatif untuk menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif serta menyediakan dana pembiayaan yang terjangkau bagi pembangunan daerah," tutur dia.
(rna)