Alfamart Klaim Jual 96% Produk Lokal

Selasa, 09 Desember 2014 - 00:01 WIB
Alfamart Klaim Jual 96% Produk Lokal
Alfamart Klaim Jual 96% Produk Lokal
A A A
JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk pengelola jaringan ritel Alfamart telah menerapkan Permendag No 70/2013 dengan menjual produk dalam negeri, bahkan mencapai 96% dari total 4.000 produk yang dijual di toko.

“Perusahaan didukung oleh 500 Pemasok dan Principal yang merupakan perusahaan nasional sebagai pemegang merek dagang,” ungkap Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (8/12/2014).

Selain itu, kata dia, perusahaan juga mendukung pemasaran produk lokal dengan memberikan kesempatan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya di jaringan toko melalui produk Home Brand Private Label dengan merek Alfamart.

"Perusahaan meraih Penghargaan Economic Challenges Awards 2014 sebagai Industri Perdagangan & Ritel, Alfamart dipilih berdasarkan ketersediaan produk lokal yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia," tutupnya.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Srie Agustina menyatakan, Permendag No: 70/2013 yang mewajibkan memasarkan 80 persen produk dalam negeri telah dipatuhi mayoritas pelaku usaha ritel modern skala besar di Indonesia.

Namun, masih ada beberapa peritel yang belum mampu mencapai target tersebut, salah satunya disebabkan perbedaan kesepahaman tentang bisnis yang dijalankan.

Menyikapi hal ini, pemerintah masih memberi waktu sampai tahun 2016, Srie yakin dalam dua tahun ke depan semua peritel mampu menjalankan sesuai yang diamanatkan Permendag No 70/2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

Kemendag juga terus membina usaha kecil menengah dan pemasok ritel besar, agar tercipta kesinambungan antara produksi lokal dan pasar yang lebih besar. “Pemerintah terus berupaya meningkatkan peran pelaku usaha lokal dengan mempertemukan pelaku UKM dan peritel besar,” ucap Srie.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5328 seconds (0.1#10.140)