Hipmi Tak Setuju Sektor Industri Kreatif di Kemenpora
A
A
A
JAKARTA - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari menyatakan, pihaknya kurang setuju jika sektor industri kreatif ditempatkan di Kementerian Kepemudaan dan Olahraga (Kemenpora).
"Karena kami melihat Kemenpora itu dinamikanya sangat luas. Ada di kepemudaannya sendiri dan di olahraga," ujarnya dalam paparan visi misi calon ketua umum Hipmi di Financial Hall Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Dia menyarankan industri kreatif yang terdiri dari 15 sektor tersebut lebih tepat ditempatkan di Kementerian UMKM atau perindustrian. "Kalau ditambah yang ada di 15 sektor ini akan terjadi dinamika," katanya.
Dia juga berpendapat perlu adanya konsolidasi pendanaan antar lintas kementerian terkait pendanaan usaha kecil menengah yang berpotensi menjadi pengusaha.
"Jadi di kementerian olahraga ada dananya, kementerian pariwisata ada, kementerian industri ada, kementerian UMKM juga ada. Jika kementerian tersebut saling bersinergi maka dapat menjadi sebuah pendanaan atau akses finansial yang terkonsolidasi," pungkasnya.
(Baca: Hipmi : Larangan Rapat di Hotel Ironis)
"Karena kami melihat Kemenpora itu dinamikanya sangat luas. Ada di kepemudaannya sendiri dan di olahraga," ujarnya dalam paparan visi misi calon ketua umum Hipmi di Financial Hall Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Dia menyarankan industri kreatif yang terdiri dari 15 sektor tersebut lebih tepat ditempatkan di Kementerian UMKM atau perindustrian. "Kalau ditambah yang ada di 15 sektor ini akan terjadi dinamika," katanya.
Dia juga berpendapat perlu adanya konsolidasi pendanaan antar lintas kementerian terkait pendanaan usaha kecil menengah yang berpotensi menjadi pengusaha.
"Jadi di kementerian olahraga ada dananya, kementerian pariwisata ada, kementerian industri ada, kementerian UMKM juga ada. Jika kementerian tersebut saling bersinergi maka dapat menjadi sebuah pendanaan atau akses finansial yang terkonsolidasi," pungkasnya.
(Baca: Hipmi : Larangan Rapat di Hotel Ironis)
(gpr)