Masyarakat Keluhkan Pencabutan Subsidi KA
A
A
A
JOMBANG - Masyarakat mengeluhkan pencabutan subsidi untuk pengguna transportasi kerata api (KA). Karena, pencabutan subsidi ini membuat harga tiket KA naik lebih dari 300%.
Selain itu, juga menambah panjang daftar beban baru warga pasca dicabutnya subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Seperti diketahui, mulai 1 januari 2015, tiket KA untuk kelas ekonomi jarak jauh akan naik hingga lebih dari 300%. Misalnya KA Gayabaru tujuan Jombang-Jakarta yang sebelumnya hanya Rp55 ribu, kini naik menjadi Rp130.000-Rp190.000 ribu.
Siti Fatimah, salon penumpang KA mengeluhkan kenaikan tarif KA kelas ekonomi. Dia pun mengaku terkejut atas peraturan baru ini. Akhirnya, dia pun terpaksan membatalkan niatnya pergi dengan KA.
Sementara, Kepala Stasiun Jombang Farid mengakui bahwa saat ini tarif KA naik karena tidak disubsidi lagi oleh pemerinta.
"Harganya naik karena sudah tidak ada subsidi dari pemerintah," kata Farid di Jombang, Jumat (12/12/2014).
Dicabutnya subsidi KA oleh pemerintah sangat disayangkan masyarakat. Sebab KA selama ini dikenal sebagai satu-satunya moda transportasi yang murah meriah dan diandalkan masyarakat kecil, setelah harga tiket seluruh angkutan lain naik pasca dicabutnya subsidi BBM.
Masyarakat berharap pemerintah meninjau ulang kebijakannya dan memberi subsidi lagi untuk kereta api kelas ekonomi.
Selain itu, juga menambah panjang daftar beban baru warga pasca dicabutnya subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Seperti diketahui, mulai 1 januari 2015, tiket KA untuk kelas ekonomi jarak jauh akan naik hingga lebih dari 300%. Misalnya KA Gayabaru tujuan Jombang-Jakarta yang sebelumnya hanya Rp55 ribu, kini naik menjadi Rp130.000-Rp190.000 ribu.
Siti Fatimah, salon penumpang KA mengeluhkan kenaikan tarif KA kelas ekonomi. Dia pun mengaku terkejut atas peraturan baru ini. Akhirnya, dia pun terpaksan membatalkan niatnya pergi dengan KA.
Sementara, Kepala Stasiun Jombang Farid mengakui bahwa saat ini tarif KA naik karena tidak disubsidi lagi oleh pemerinta.
"Harganya naik karena sudah tidak ada subsidi dari pemerintah," kata Farid di Jombang, Jumat (12/12/2014).
Dicabutnya subsidi KA oleh pemerintah sangat disayangkan masyarakat. Sebab KA selama ini dikenal sebagai satu-satunya moda transportasi yang murah meriah dan diandalkan masyarakat kecil, setelah harga tiket seluruh angkutan lain naik pasca dicabutnya subsidi BBM.
Masyarakat berharap pemerintah meninjau ulang kebijakannya dan memberi subsidi lagi untuk kereta api kelas ekonomi.
(izz)