Mendag Pusing Stok Gula Rafinasi Menjamur

Senin, 15 Desember 2014 - 14:05 WIB
Mendag Pusing Stok Gula Rafinasi Menjamur
Mendag Pusing Stok Gula Rafinasi Menjamur
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengaku sempat pusing terkait menjamurnya stok gula rafinasi, karena tidak tersalurkan dengan baik, sehingga menumpuk.

Akibatnya, gula tersebut terabaikan begitu saja di gudang gula tanpa adanya tindak lanjut harus dijual atau disalurkan.

"Kita sekarang lagi mikirin gula untuk jangka menengah dan panjang. Bagaimana industri gula nasional kita saat ini. Ini yang memusingkan ada gula, yang dari 2012 enggak disalurkan. Itu Kenapa?" ujarnya di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Menurutnya, kondisi tersebut dikarenakan sebagian orang yang menjual gula dengan harga yang cukup tinggi sehingga konsumen tidak mau membeli.

"Kalau mau jual mahal terus, kan enggak mungkin dibeli rakyat juga. Ini yang mesti diatur dan diakali gimana biar enggak numpuk lagi," kata dia.

Mendag mengaku akan berdiskusi dengan para pedagang untuk kondisi tersebut. Pasalnya, para pedagang itulah yang meminta stok gula pemerintah dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang mahal.

"Jadi, saya ingin bicara lagi dengan mereka dan memberi tahu kalau meminta stok pemerintah dengan HPP yang mahal, itu enggak bakal bisa laku. Sementara harga gula di luar negeri lebih murah dari kita. Kalah dong kita. Nah ini yang harus diselesaikan," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5332 seconds (0.1#10.140)