Mansek Prediksi Rupiah Menguat di Akhir Pekan

Rabu, 17 Desember 2014 - 15:33 WIB
Mansek Prediksi Rupiah Menguat di Akhir Pekan
Mansek Prediksi Rupiah Menguat di Akhir Pekan
A A A
JAKARTA - Kepala Riset Mandiri Sekuritas (Mansek) John Rachmat memrediksi, pelemahan rupiah tidak akan berlangsung lama. Pada akhir pekan ini, menurut dia, laju rupiah akan kembali menguat.

"Orang khawatir akan indeks rupiah yang melemah, tetapi besok Kamis (18/12/2014) malam kekhawatiran akan selesai, dan pada hari Jumat pasar sudah tenang kembali," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Dia mengungkapkan, saat ini kondisi pasar sedang risau terhadap hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 17-18 Desember 2014 waktu setempat.

"Ketakutan pasar yang utama terhadap hasil meeting the Fed yang dikhawatirkan Fed fund rate akan mengalami kenaikan lebih awal dari konsensus pada Juni tahun 2015," jelasnya.

Dia menambahkan, meningkatnya pembukaan lapangan kerja baru di Amerika Serikat (AS) juga memiliki pengaruh terhadap pasar, yang dikhawatirkan makin mendorong the Fed untuk segera menaikkan suku bunganya.

"Alasannya kenapa market goyang pada Jumat pekan lalu karena 330 ribu pekerjaan baru diciptakan, sehingga orang takut the Fed akan menaikkan suku bunga. Perkiraan saya kalau Fed rate naik, itu justru di 2016, bukan di 2015," pungkasnya.

Sekadar informasi, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI hari ini pada level Rp12.720 per USD. Posisi ini menguat 180 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp12.900 per USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8551 seconds (0.1#10.140)