Jokowi Geram Proses Perizinan Masih Lambat
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram dengan lambatnya proses perizinan dan pembebasan lahan, seperti yang terjadi untuk pembangunan pembangkit listrik di Tanah Air.
Menurut Jokowi, seharusnya proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Dia pun mengaku sempat turun tangan mengatasi lambannya proses perizinan untuk proyek listrik tersebut.
"Ada yang lapor ke saya, Pak listrik saya kurang. Lalu saya telepon ke Menteri ESDM, tapi seminggu sudah selesai," ujar Jokowi dalam acara Musrenbangnas di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan untuk menyederhanakan proses tersebut melalui program andalannya, one stop service (Pelayanan Terpadu Satu Pintu/PTSP) mulai Januari 2015 mendatang.
"Akhir Januari saya sudah dorong terus agar namanya one stop service selesai. Tidak muncul lagi, perizinan banyak tempat. Saya harapkan investasi diselesaikan dalam satu tempat tidak pergi kesekian kementerian dan bertahun-bertahun," tandasnya.
Menurut Jokowi, seharusnya proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Dia pun mengaku sempat turun tangan mengatasi lambannya proses perizinan untuk proyek listrik tersebut.
"Ada yang lapor ke saya, Pak listrik saya kurang. Lalu saya telepon ke Menteri ESDM, tapi seminggu sudah selesai," ujar Jokowi dalam acara Musrenbangnas di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan untuk menyederhanakan proses tersebut melalui program andalannya, one stop service (Pelayanan Terpadu Satu Pintu/PTSP) mulai Januari 2015 mendatang.
"Akhir Januari saya sudah dorong terus agar namanya one stop service selesai. Tidak muncul lagi, perizinan banyak tempat. Saya harapkan investasi diselesaikan dalam satu tempat tidak pergi kesekian kementerian dan bertahun-bertahun," tandasnya.
(dmd)