Kemendag Gaungkan Aksi Minum Jamu untuk Negeri
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) hari ini menggaungkan dan mensosialisasikan aksi minum jamu untuk negeri.
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menuturkan, aksi ini upaya mempromosikan jamu sebagai produk unggulan dalam negeri, yang patut dipromosikan di dalam maupun luar negeri.
"Kita mau sosialisasi minum jamu tiap negeri. Jamu adalah produk unggulan Indonesia yang harus kita promosikan luar dan dalam negeri," ujarnya di kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, bahan baku yang digunakan untuk memproduksi jamu, semua ada di dalam negeri, salah satunya jahe.
"Jamu itu makanan herbal yang punya nilai budaya besar. Ini yang harus dipormosikan. Dari kita dulu yang produksi kan baru ke luar negeri," imbuhnya.
Rachmat berjanji akan melestarikan aksi ini bersama Menteri Koperasi dan UKM, melalui aksi minum jamu di kementerian setiap Jumat.
"Daripada kita minum obat herbal impor, kita harus cintai produk dalam negeri. Itu kenapa saya mencoba menggaungkan. Nanti di semua kantor pemerintah akan gaungkan ini," tandasnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menuturkan, aksi ini upaya mempromosikan jamu sebagai produk unggulan dalam negeri, yang patut dipromosikan di dalam maupun luar negeri.
"Kita mau sosialisasi minum jamu tiap negeri. Jamu adalah produk unggulan Indonesia yang harus kita promosikan luar dan dalam negeri," ujarnya di kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, bahan baku yang digunakan untuk memproduksi jamu, semua ada di dalam negeri, salah satunya jahe.
"Jamu itu makanan herbal yang punya nilai budaya besar. Ini yang harus dipormosikan. Dari kita dulu yang produksi kan baru ke luar negeri," imbuhnya.
Rachmat berjanji akan melestarikan aksi ini bersama Menteri Koperasi dan UKM, melalui aksi minum jamu di kementerian setiap Jumat.
"Daripada kita minum obat herbal impor, kita harus cintai produk dalam negeri. Itu kenapa saya mencoba menggaungkan. Nanti di semua kantor pemerintah akan gaungkan ini," tandasnya.
(izz)