Potensi Jamu di Indonesia Sangat Baik
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan, potensi industri jamu Indonesia saat ini sangat baik.
Hal tersebut mengingat jamu Indonesia merupakan pemain utama dalam kancah ekspor luar negeri.
Bayu juga mengatakan, jamu Indonesia merupakan satu-satunya produk yang bisa diandalkan karena keuntungan dan produksinya sangat besar.
"Saya kira baik sekali, dan potensinya sangat besar untuk kesehatan, karena menjadi salah satu yang bisa kita andalkan, sebagai gaya hidup dari back to nature," ujarnya saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat, (19/12/2014).
Menurutnya, ini juga sebagai bagian dari pengembangan ekonomi rakyat dan Indonesia sudah punya pengalaman yang baik dan besar.
Saat ini, perusahaan-perusahaan yang berbasis jamu sudah memiliki daya saing yang unggul, bukan hanya di dalam negeri maupun luar negeri khususnya di ASEAN.
"Bahkan beberapa di antaranya menjadi perusahaan yang bisa memasuki pasar internasional," kata dia.
Bayu mengatakan, angka keuntungan ekspor dan produksi jamu dalam negeri mencapai angka yang sangat tinggi.
"Cukup besar dan fantastis. Baik produksi maupun impor, angkanya sekarang berada di Rp14 triliun dan memiliki dampak positif kepada petani dan masyarakat pedesaan yang kuat," pungkasnya.
(Baca: Kemendag Gaungkan Aksi Minum Jamu untuk Negeri)
Hal tersebut mengingat jamu Indonesia merupakan pemain utama dalam kancah ekspor luar negeri.
Bayu juga mengatakan, jamu Indonesia merupakan satu-satunya produk yang bisa diandalkan karena keuntungan dan produksinya sangat besar.
"Saya kira baik sekali, dan potensinya sangat besar untuk kesehatan, karena menjadi salah satu yang bisa kita andalkan, sebagai gaya hidup dari back to nature," ujarnya saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat, (19/12/2014).
Menurutnya, ini juga sebagai bagian dari pengembangan ekonomi rakyat dan Indonesia sudah punya pengalaman yang baik dan besar.
Saat ini, perusahaan-perusahaan yang berbasis jamu sudah memiliki daya saing yang unggul, bukan hanya di dalam negeri maupun luar negeri khususnya di ASEAN.
"Bahkan beberapa di antaranya menjadi perusahaan yang bisa memasuki pasar internasional," kata dia.
Bayu mengatakan, angka keuntungan ekspor dan produksi jamu dalam negeri mencapai angka yang sangat tinggi.
"Cukup besar dan fantastis. Baik produksi maupun impor, angkanya sekarang berada di Rp14 triliun dan memiliki dampak positif kepada petani dan masyarakat pedesaan yang kuat," pungkasnya.
(Baca: Kemendag Gaungkan Aksi Minum Jamu untuk Negeri)
(izz)