Penerimaan Cukai 2014 Diyakini Melebihi Target

Selasa, 23 Desember 2014 - 18:51 WIB
Penerimaan Cukai 2014 Diyakini Melebihi Target
Penerimaan Cukai 2014 Diyakini Melebihi Target
A A A
JAKARTA - Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan Cukai Susiwijono optimis bahwa penerimaan kepabeanan dan cukai 2014 akan melebihi target sebesar Rp116,3 triliun.

Keoptimisan tersebut karena tidak ada kenaikan tarif cukai. "Cukai kita melampaui 100%, perkiraan kami 100,6%. Angkanya tinggi, karena tidak ada kenaikan tarif cukai," katanya di Jakarta, Selasa (23/12/2014).

Susiwijono mengatakan, peningkatan dari penerimaa cukai disebabkan karena meningkatnya volume produksi rokok dari tahun lalu sebanyak 341 miliar batang, menjadi 346 miliar batang pada tahun ini.

Namun, angka ini di bawah target yang diperkirakan mencapai 358 miliar batang. Penurunan tersebut lantaran ada indikasi terhadap penerapan gambar seram pada rokok.

"Perlu dicek pada peringatan kesehatan Pictorial Healtah Warning (PHW), di negara maju itu enggak tinggi. Di kita, saya yakin enggak banyak," terang dia.

Pihaknya mengakui, pergeseran pola konsumsi rokok membantu penerimaan cukai. Dia menjelaskan, rokok sendiri terbagi menjadi tiga, yakni sigaret kretek tangan (SKT), sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM). Pergeseran dari kretek ke mesin mendorong penerimaan cukai.

"Konsumen meninggalkan kretek ke filter. Dalam konteks penerimaan itu positif, SKM tarifnya tinggi," ujarnya.

Penerimaan cukai tahun ini dinilai positif. Hal itu menjadi faktor kuat bagi pemerintah menaikkan target cukai tahun depan lewat APBN Perubahan.

"Kalau lihat capaian tahun ini lebih 100%, biasanya bisa ditambahi lagi," pungkas Susiwijono.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3727 seconds (0.1#10.140)