Properti Hotel Paling Ekspansif
A
A
A
Hotel baru dengan skala besar maupun kecil semakin bermunculan di kota-kota besar Tanah Air. Hal ini tentu saja untuk memenuhi kebutuhan akomodasi para wisatawan maupun pebisnis seiring dengan menggeliatnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang semakin stabil
Archipelago International, misalnya, akanmembawa angin segar ke Jawa Tengah dan Kota Rembang pada khususnya dengan mempersiapkan peluncuran salah satu properti favehotel yang terbaru pada akhir tahun ini. Sebuah hotel yang sederhana, namun didesain dengan penuh gaya, favehotel Rembang.
Hotel ini memanjakan para tamu dengan lokasinya yang terletak di pusat kota danjugamudahdiakses dengan pemandangan menghadap ke Laut Jawa, serta Pantai Rembang dengan pasir hitamnya yang berkilauan.Hotel inimempersiapkan diri untukmenjadi salah satu hotel bujet yang paling populer di daerah tersebut.
Rembang merupakan kabupaten di bagian timur provinsi Jawa Tengah Indonesia, kurang lebih 160 kilometer barat laut dari Surabaya.Dengan populasi terbesar adalah orang Jawa, Madura, dan Tiongkok, Kota Rembang merupakan kota yang sibuk dan jugamerupakan kota yang penuh dengan adat istiadat yang multikultural.
Untuk parawisatawan dengan tujuan bisnis ataupun yang ingin berlibur, terdapat pantai, pelabuhan yang cukup sibuk, dan sejumlah gedung kantor pemerintahan yang dapat diakses dengan mudah dari hotel. Terdiri atas 102 kamar yang modern, favehotel Rembang akan menghadirkan konsep cerdas dan bergaya denganharga yang terjangkau.
Favehotel dengan konsep chic-but-cheap memungkinkan hotel inimenawarkan harga yang bagus dengan kamar yang luas dan bergaya, tanpamengurangi kualitas fasilitas yang ada. Hotel ini juga menghadirkan fasilitas high-end seperti tempat tidur dengan kualitas terbaik dan linen berbahan katun, TV layar datar LED, dan gratis koneksiWi-Fi di seluruh area hotel.
Selain itu, dengan tim karyawan yang sudah terlatih secara profesional, setiap para tamu yang menginap akan merasakan pelayanan yang menyenangkan dan penuh perhatian. Selain fasilitas di dalam kamar, sebagai tambahan, hotel ini juga menawarkan all day cafe-shop , beberapa ruang pertemuan, dan sebuah kolam renang. Semua hal itu merupakan penggabungan antara fungsionalitas dan harga yang terjangkau.
Norbert Vas,Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Archipelago International, mengutarakan, Kota Rembang tidak seperti kebanyakan kota lainnya yang ada di Indonesia. Kota ini merupakan kota yang belum ditemukan banyakwisatawan. Namun, dengan ramainya peluang bisnis, situs-situs budaya dan pantai yang mengesankan, semua itu sangat penting untuk relaksasi.
“Sama seperti favehotel kami lainnya, dengan konsep chic-but-cheap yang diusung oleh favehotel Rembang, tentu kami akanmenjadipionirdi dunia perhotelan di Rembang, dan kami yakin hal tersebut akan membantu danmenarik lebih banyak lagi wisatawan dengan tujuan bisnis dan berlibur untuk datang ke Rembang,” tuturnya.
Archipelago International merupakan salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia dengan portofolio memiliki lebih dari 80 hotel dan 12.000 kamar, serta lebih dari 95 properti sedang dalam pembangunan di Indonesia, Filipina, danMalaysia. Archipelago mengoperasikan beberapa hotel dengan nama brand Hotel Grand Aston, Aston, Aston City, Alana,Harper,Quest,Quest Vibe, favehotels,NEO, dan Kamuela yang menawarkan pilihan dari vila mewah dengan kolam renang pribadi hingga apartemen dan hotel kelas ekonomi layanan terpilih.
Dengan demikian, para wisatawan dapat menikmati jaringan hotel yang terbesar dan terlengkap. Sementara itu, kelompok pengembang properti Gapuraprima Group menelurkan proyek terpadu BhuvanaHotel and Residence. Proyek yang berlokasi di Jalan Raya Ciawi, Gadog, Bogor, di atas lahan seluas 2,1 hektare itu akan membangun satu menara kondominium hotel, dua menara apartemen, sebuah vila hotel dan convention hall seluas 2.500 meter persegi yangmampumenampung 1.000 orang.
Proyek tersebut dikembangkan di bawah anak usaha Gapuraprima, PT CiawiMegah Indah. Reindy Fransisco Pangau,Direktur Pemasaran Bhuvana Hotel and Residence, menyebutkan, perusahaannya tertarik mengembangkanproperti di kawasan Gadog lantaran lokasinya yang strategis. “Hanya butuh satu jamdari Jakartamenuju lokasi. Jadi, sangat strategis,” ujarnya.
Reindy menyebutkan, saat ini menara kondotel pertama Bhuvana yang bernama Airlangga sudah terjual 80%. “BulanNovember kami akan memulai penjualan unit apartemen Syailendra yang menyasar segmen premium,” sebutnya. Keindahan alam di sekitarnya membuat Reindy yakin pihaknya akan menuai kesuksesan besar.
Pasalnya, udara puncak yang segar ditambah dengan latar pemandangan indah Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango, serta properti bernuansa resor akanmemanjakan penghuninya. Adapun sejumlah fasilitas pelengkap yang dibangun dalam proyek ini, di antaranya, ruang rapat, restoran, bukit bunga, taman bermain anak, jalur joging, jalur sepeda, kolam renang, pusat kebugaran, kafe, spa, Wi-Fi, dan keamanan 24 jam.
“Rencana pembangunan proyek ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari kondotel, apartemen, villatel, dan kemudian dilanjutkan dengan convention hall ,” ujar Taufik Zaenal Putra, Direktur Gapuraprima Group. Karena berbagai konsep keunggulannya itu, Gapuraprima tak ragu mengucurkan investasi besarbesaran untuk mewujudkan proyek tersebut.
“Total investasi proyek ini menelan dana Rp600 miliar. Kami yakin, proyek ini akanmenjadi investasi yang sangat menguntungkan bagi para konsumennya,” ujar Rudy Margono, Presdir Gapuraprima Group.
Rendra hanggara
Archipelago International, misalnya, akanmembawa angin segar ke Jawa Tengah dan Kota Rembang pada khususnya dengan mempersiapkan peluncuran salah satu properti favehotel yang terbaru pada akhir tahun ini. Sebuah hotel yang sederhana, namun didesain dengan penuh gaya, favehotel Rembang.
Hotel ini memanjakan para tamu dengan lokasinya yang terletak di pusat kota danjugamudahdiakses dengan pemandangan menghadap ke Laut Jawa, serta Pantai Rembang dengan pasir hitamnya yang berkilauan.Hotel inimempersiapkan diri untukmenjadi salah satu hotel bujet yang paling populer di daerah tersebut.
Rembang merupakan kabupaten di bagian timur provinsi Jawa Tengah Indonesia, kurang lebih 160 kilometer barat laut dari Surabaya.Dengan populasi terbesar adalah orang Jawa, Madura, dan Tiongkok, Kota Rembang merupakan kota yang sibuk dan jugamerupakan kota yang penuh dengan adat istiadat yang multikultural.
Untuk parawisatawan dengan tujuan bisnis ataupun yang ingin berlibur, terdapat pantai, pelabuhan yang cukup sibuk, dan sejumlah gedung kantor pemerintahan yang dapat diakses dengan mudah dari hotel. Terdiri atas 102 kamar yang modern, favehotel Rembang akan menghadirkan konsep cerdas dan bergaya denganharga yang terjangkau.
Favehotel dengan konsep chic-but-cheap memungkinkan hotel inimenawarkan harga yang bagus dengan kamar yang luas dan bergaya, tanpamengurangi kualitas fasilitas yang ada. Hotel ini juga menghadirkan fasilitas high-end seperti tempat tidur dengan kualitas terbaik dan linen berbahan katun, TV layar datar LED, dan gratis koneksiWi-Fi di seluruh area hotel.
Selain itu, dengan tim karyawan yang sudah terlatih secara profesional, setiap para tamu yang menginap akan merasakan pelayanan yang menyenangkan dan penuh perhatian. Selain fasilitas di dalam kamar, sebagai tambahan, hotel ini juga menawarkan all day cafe-shop , beberapa ruang pertemuan, dan sebuah kolam renang. Semua hal itu merupakan penggabungan antara fungsionalitas dan harga yang terjangkau.
Norbert Vas,Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Archipelago International, mengutarakan, Kota Rembang tidak seperti kebanyakan kota lainnya yang ada di Indonesia. Kota ini merupakan kota yang belum ditemukan banyakwisatawan. Namun, dengan ramainya peluang bisnis, situs-situs budaya dan pantai yang mengesankan, semua itu sangat penting untuk relaksasi.
“Sama seperti favehotel kami lainnya, dengan konsep chic-but-cheap yang diusung oleh favehotel Rembang, tentu kami akanmenjadipionirdi dunia perhotelan di Rembang, dan kami yakin hal tersebut akan membantu danmenarik lebih banyak lagi wisatawan dengan tujuan bisnis dan berlibur untuk datang ke Rembang,” tuturnya.
Archipelago International merupakan salah satu operator hotel terkemuka di Indonesia dengan portofolio memiliki lebih dari 80 hotel dan 12.000 kamar, serta lebih dari 95 properti sedang dalam pembangunan di Indonesia, Filipina, danMalaysia. Archipelago mengoperasikan beberapa hotel dengan nama brand Hotel Grand Aston, Aston, Aston City, Alana,Harper,Quest,Quest Vibe, favehotels,NEO, dan Kamuela yang menawarkan pilihan dari vila mewah dengan kolam renang pribadi hingga apartemen dan hotel kelas ekonomi layanan terpilih.
Dengan demikian, para wisatawan dapat menikmati jaringan hotel yang terbesar dan terlengkap. Sementara itu, kelompok pengembang properti Gapuraprima Group menelurkan proyek terpadu BhuvanaHotel and Residence. Proyek yang berlokasi di Jalan Raya Ciawi, Gadog, Bogor, di atas lahan seluas 2,1 hektare itu akan membangun satu menara kondominium hotel, dua menara apartemen, sebuah vila hotel dan convention hall seluas 2.500 meter persegi yangmampumenampung 1.000 orang.
Proyek tersebut dikembangkan di bawah anak usaha Gapuraprima, PT CiawiMegah Indah. Reindy Fransisco Pangau,Direktur Pemasaran Bhuvana Hotel and Residence, menyebutkan, perusahaannya tertarik mengembangkanproperti di kawasan Gadog lantaran lokasinya yang strategis. “Hanya butuh satu jamdari Jakartamenuju lokasi. Jadi, sangat strategis,” ujarnya.
Reindy menyebutkan, saat ini menara kondotel pertama Bhuvana yang bernama Airlangga sudah terjual 80%. “BulanNovember kami akan memulai penjualan unit apartemen Syailendra yang menyasar segmen premium,” sebutnya. Keindahan alam di sekitarnya membuat Reindy yakin pihaknya akan menuai kesuksesan besar.
Pasalnya, udara puncak yang segar ditambah dengan latar pemandangan indah Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango, serta properti bernuansa resor akanmemanjakan penghuninya. Adapun sejumlah fasilitas pelengkap yang dibangun dalam proyek ini, di antaranya, ruang rapat, restoran, bukit bunga, taman bermain anak, jalur joging, jalur sepeda, kolam renang, pusat kebugaran, kafe, spa, Wi-Fi, dan keamanan 24 jam.
“Rencana pembangunan proyek ini akan dilakukan secara bertahap mulai dari kondotel, apartemen, villatel, dan kemudian dilanjutkan dengan convention hall ,” ujar Taufik Zaenal Putra, Direktur Gapuraprima Group. Karena berbagai konsep keunggulannya itu, Gapuraprima tak ragu mengucurkan investasi besarbesaran untuk mewujudkan proyek tersebut.
“Total investasi proyek ini menelan dana Rp600 miliar. Kami yakin, proyek ini akanmenjadi investasi yang sangat menguntungkan bagi para konsumennya,” ujar Rudy Margono, Presdir Gapuraprima Group.
Rendra hanggara
(ftr)