Bosowa Operasikan Pabrik Baru di Lombok

Kamis, 25 Desember 2014 - 12:36 WIB
Bosowa Operasikan Pabrik Baru di Lombok
Bosowa Operasikan Pabrik Baru di Lombok
A A A
JAKARTA - PT Semen Bosowa Maros kemarin secara resmi memulai operasional pabrik pengepakan (silo packing plant ) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pabrik pengepakan berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun ini dibangun dengan nilai investasi Rp84 miliar. Direktur PT Semen Bosowa Maros Subhan Aksa mengatakan, fasilitas ini akan meningkatkan pelayanan dan percepatan distribusi perusahaan kepada pelanggan di wilayah Nusa Tenggara Barat.

“Keberadaan packing plant ini akan sangat membantu efisiensi dan efektifitas pendistribusian semen di wilayah ini,” ujar Subhan dalam keterangan tertulis yang diterima KORAN SINDO, kemarin. Dia menambahkan, selain memenuhi pasar konsumsi, keberadaan pabrik pengepakan Bosowa ini akan memberi kontribusi bagi percepatan pembangunan infrastruktur diNTB.

Pabrik pengepakan yang dibangun oleh kontraktor EPC Waskita Karya ini berdiri di kawasan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Lebih lanjut Subhan menyatakan, pihaknya optimistis permintaan semen akan terus meningkat. Secara keseluruhan, volume konsumsi semen untuk wilayah NTB dari tahun ke tahun terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, rata-rata 11,74%.

Subhan menambahkan, sektor konstruksi merupakan sektor dengan laju pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 8,68%. “Tentu bagi kami dari dunia usaha, ini merupakan sebuah peluang,” tuturnya. Subhan pun mengungkapkan, penetrasi brand Bosowa secara perlahan telah mampu diterima di NTB.

Saat ini Bosowa berada di urutan kedua setelah Indocement dengan pangsa pasar sebesar 18,41% pada tahun 2013, tumbuh 17,33% dibanding tahun sebelumnya. Pabrik pengepakan semen di NTB tersebut merupakan yang keenam yang dibangun perusahaan setelah di Banyuwangi (Jawa Timur), Ciwandan (Banten), Samarinda (Kaltim), Kendari (Sultra), dan Balikpapan (Kaltim).

Pada Desember 2013 lalu Bosowa juga meresmikan Kiln Plant Semen Bosowa Maros berkapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun. Dengan demikian, total kapasitas produksi pabrik Semen Bosowa di Sulawesi Selatan meningkat 81,81% menjadi 4 juta ton dari sebelumnya 2,2 juta ton per tahun. Bila ditambah dengan produksi di pabrik Semen Bosowa Indonesia (SBI) di Batam, total produksi Semen Bosowa sebesar 5,2 juta ton per tahun.

M faizal
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3737 seconds (0.1#10.140)