Jumlah Penumpang Kereta Meningkat 4%
A
A
A
JAKARTA - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) DAOP I Agus Komarudin menjelaskan, total penumpang terhitung sejak 20 Desember-5 Januari 2015 sebanyak 473.542 atau meningkat 4% dibanding 2013.
"Pada 2014, angkutan Natal dan tahun baru akan disesuaikan dengan kapasitas angkut sesuai dengan jumlah perjalan. kita predikasi total seat akan mencapai 473.542 seat, atau kenaikan 4% dibanding tahun lalu," terang Agus kepada Sindonews melalui sambungan telepon, Kamis (25/12/2014).
Lebih lanjut Agus menambahkan, saat ini terdapat 56 perjalanan kereta api reguler menunju Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Dari total 56 perjalanan KA reguler tersebut, total kapasitasnya mencapai 27.738 kursi/hari atau kapasitas maksimum.
Terkait peningkatan permintaan ke Jawa Tengah, DAOP Jakarta menambah tujuh Kereta Api (KA) tambahan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, yang terdiri dari 3.336 kursi.
Sementara menurut dia, puncak arus balik selama Natal dan Tahun Baru 2015 akan berbeda polanya. Pertama, liburan Natal 2014 berbarengan dengan liburan sekolah, sehingga jangka waktu liburan lebih panjang.
"Kedua, arus balik selama Natal dan Tahun Baru berbeda dengan Lebaran. Jika selama Lebaran kereta yang balik kosong, berbeda dengan Natal dan Tahun Baru, jadi tidak bisa dipastikan," tutur Agus.
Kendati demikian, dia memperkirakan, puncak arus balik akan terjadi pada 2-5 Januari 2015.
"Pada 2014, angkutan Natal dan tahun baru akan disesuaikan dengan kapasitas angkut sesuai dengan jumlah perjalan. kita predikasi total seat akan mencapai 473.542 seat, atau kenaikan 4% dibanding tahun lalu," terang Agus kepada Sindonews melalui sambungan telepon, Kamis (25/12/2014).
Lebih lanjut Agus menambahkan, saat ini terdapat 56 perjalanan kereta api reguler menunju Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Dari total 56 perjalanan KA reguler tersebut, total kapasitasnya mencapai 27.738 kursi/hari atau kapasitas maksimum.
Terkait peningkatan permintaan ke Jawa Tengah, DAOP Jakarta menambah tujuh Kereta Api (KA) tambahan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, yang terdiri dari 3.336 kursi.
Sementara menurut dia, puncak arus balik selama Natal dan Tahun Baru 2015 akan berbeda polanya. Pertama, liburan Natal 2014 berbarengan dengan liburan sekolah, sehingga jangka waktu liburan lebih panjang.
"Kedua, arus balik selama Natal dan Tahun Baru berbeda dengan Lebaran. Jika selama Lebaran kereta yang balik kosong, berbeda dengan Natal dan Tahun Baru, jadi tidak bisa dipastikan," tutur Agus.
Kendati demikian, dia memperkirakan, puncak arus balik akan terjadi pada 2-5 Januari 2015.
(rna)