Aktivitas Pasar di Bandung 95% Lumpuh

Jum'at, 26 Desember 2014 - 19:30 WIB
Aktivitas Pasar di Bandung...
Aktivitas Pasar di Bandung 95% Lumpuh
A A A
BANDUNG - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengungkapkan, aktivitas perdagangan di sejumlah pasar yang terkena banjir di Bandung, Jawa Barat, 95% lumpuh.

Dia menjelaskan, sejumlah pasar terendam dan mengalami kerusakan, dua di antaranya adalah Pasar Ciparay dan Pasar Dayeuhkolot.

"Aktivitas perdagangan di lokasi banjir 95% lumpuh. Pemerintah akan membantu perbaikan pasar-pasar ini hingga dapat beroperasi kembali," ujarnya seperti dalam rilis, Jumat (26/12/2014).

Namun secara nasional, lanjut Rachmat, pemerintah memastikan dan menjamin ketersediaan bahan pokok dalam kondisi stabil selama Natal dan Tahun Baru. Bahan pokok pun tersedia di pasar dalam jumlah yang cukup.

Dia menyebutkan, jalur distribusi saat ini masih mengalami hambatan, karena infrastruktur jalan dari Bandung ke Dayeuhkolot hanya bisa dilewati melalui Bojongsoang.

"Banjir menyebabkan distribusi logistik terganggu, dan memengaruhi harga sejumlah komoditas," terangnya.

Akibat gangguan distribusi logistik itu, sejauh ini sejumlah harga bahan pokok masih stabil kecuali beberapa komoditas mengalami kenaikan. Seperti telur, cabai, daging ayam broiler, dan daging sapi.

Harga telur naik dari Rp18.000 per kilogram (kg) menjadi Rp21.000 per kg, cabai rawit Rp100 ribu per kg, daging ayam broiler Rp28 ribu per kg, dan daging sapi Rp95 ribu-Rp100 ribu per kg.

Menurut Rachmat, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk memperlancar arus barang ke daerah terdekat dengan lokasi banjir.

"Sehingga, kebutuhan pokok tetap tersedia dan tidak mengalami kelangkaan," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5388 seconds (0.1#10.140)