Kilang Minyak Pertamina Dinilai Belum Sanggup Penuhi RON 92

Sabtu, 27 Desember 2014 - 15:51 WIB
Kilang Minyak Pertamina Dinilai Belum Sanggup Penuhi RON 92
Kilang Minyak Pertamina Dinilai Belum Sanggup Penuhi RON 92
A A A
JAKARTA - Ketua Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim mengemukakan, selama ini kilang-kilang minyak Pertamina belum sanggup membuat sepenuhnya RON 92 atau pertamax. Umumnya kilang-kilang Pertamina memproduksi minyak di bawah oktan 80.

‎"Dari 90% volume premium yang mau dikonversikan ke pertamax, apakah Pertamina sanggup memenuhinya," ujar Ibrahim‎ dalam Talkshow Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (27/12/2014).

Dia mengatakan, jika pengadaan dan pendistribusian pertamax ke masyarakat sudah maksimal, tidak masalah RON 88 (premium) dihapus.

"Jadi pokok masalahnya adalah ketersediaan barang. Jika subsidi 30 juta kg liter per tahun, ditambah 8 juta subsidi. Apakah kilang bisa memenuhi kuota itu. Jika tidak, jangan coba-coba menghapus premium,"‎ terang ibrahim.

Menanggapi itu, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri menyebutkan Pertamina secara institusi sanggup menyuplai pertamax.

"Secara hitung-hitungannya, saat ini Pertamina cuma menghasilkan 197 ribu kiloliter per bulan. Ke depan, Pertamina optimis dapat meningkatkan hingga 5.013.000 per bulan," ungkapnya.

"Secara umum Pertamina senang diberdayakan untuk meningkatkan produksi RON 92," tandas Faisal.‎
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7359 seconds (0.1#10.140)