BBM Langka, Menteri BUMN Siap Pasang Badan
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan, dirinya siap pasang badan jika proses penyaluran bahan bakar minyak (BBM) mengalami kendala atau terjadi kelangkaan.
Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang baru saja menerapkan harga baru BBM subsidi. Di mana, untuk jenis premium pemerintah menetapkan harga Rp7.600 per liter (tidak kena subsidi).
Sementara untuk solar, pemerintah menetapkan harga Rp7.250 per liter dan masih memberikan subsidi Rp1.000 per liter.
"Seluruh direksi pertamina harus siap dan bertanggung jawab agar BBM ini tidak langka di seluruh indonesia," kata Rini di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Rini menuturkan, kebijakan baru pemerintah mengenai penetapan subsidi ini dinilai baik untuk PT Pertamina (Persero) sendiri.
"Ini agar Pertamina efisien dan selalu siaga menyediakan BBM di bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya.
Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang baru saja menerapkan harga baru BBM subsidi. Di mana, untuk jenis premium pemerintah menetapkan harga Rp7.600 per liter (tidak kena subsidi).
Sementara untuk solar, pemerintah menetapkan harga Rp7.250 per liter dan masih memberikan subsidi Rp1.000 per liter.
"Seluruh direksi pertamina harus siap dan bertanggung jawab agar BBM ini tidak langka di seluruh indonesia," kata Rini di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Rini menuturkan, kebijakan baru pemerintah mengenai penetapan subsidi ini dinilai baik untuk PT Pertamina (Persero) sendiri.
"Ini agar Pertamina efisien dan selalu siaga menyediakan BBM di bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya.
(dmd)