Pembekuan Sementara AirAsia Dinilai Terlalu Dini
A
A
A
JAKARTA - Pembekuan sementara AirAsia rute Surabaya-Singapura oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dinilai terlalu dini.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia. Dia heran Kemenhub mengambil keputusan begitu cepat.
"Kalau saya melihat itu sebuah langkah bagus Kemenhub tetapi saya jujur agak kaget terlalu cepat. Semestinya ini ada peringatan dahulu," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/1/2014).
Menurutnya, perlu ada kajian mendalam atas sanksi yang dapat dijatuhi maskapai penerbangan asal Malaysia tersebut. Termasuk persoalan izin penerbangan di hari Minggu.
Semestinya Kemenhub bisa menunggu hasil kajian Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"KNKT saya tanya sudah menganalisa dokumen yang ada. Saya kira KNKT bekerja profesional dan transparan. Di luar jadwal ada ekstra flight pada Natal dan Tahun Baru, bisa jadi tidak hanya AirAsia. Harus fair (dengan penerbangan lain)," terangnya.
Untuk itu, dia menegaskan keputusan pembekuan rute AirAsia Surabaya-Singapura terlalu cepat.
"Maksud saya terlalu dini, itu tadi KNKT sudah mengkaji belum. Dan, jangan hanya satu (yang dikaji)," tandas Yudi.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia. Dia heran Kemenhub mengambil keputusan begitu cepat.
"Kalau saya melihat itu sebuah langkah bagus Kemenhub tetapi saya jujur agak kaget terlalu cepat. Semestinya ini ada peringatan dahulu," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/1/2014).
Menurutnya, perlu ada kajian mendalam atas sanksi yang dapat dijatuhi maskapai penerbangan asal Malaysia tersebut. Termasuk persoalan izin penerbangan di hari Minggu.
Semestinya Kemenhub bisa menunggu hasil kajian Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"KNKT saya tanya sudah menganalisa dokumen yang ada. Saya kira KNKT bekerja profesional dan transparan. Di luar jadwal ada ekstra flight pada Natal dan Tahun Baru, bisa jadi tidak hanya AirAsia. Harus fair (dengan penerbangan lain)," terangnya.
Untuk itu, dia menegaskan keputusan pembekuan rute AirAsia Surabaya-Singapura terlalu cepat.
"Maksud saya terlalu dini, itu tadi KNKT sudah mengkaji belum. Dan, jangan hanya satu (yang dikaji)," tandas Yudi.
(dmd)