Premi Jasindo Takaful 2014 Tumbuh 10%
A
A
A
JAKARTA - Kepala Unit Bisnis Takaful PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Erwin Noekman meyakini, penerimaan premi Jasindo Takaful 2014 dipastikan naik 10%.
Saat ini total aset Jasindo Takaful baru sekitar 2% dari total aset Jasindo secara keseluruhan. "Kita perkirakan pada 2014 tahun lalu, kita tumbuh menjadi Rp350 miliar," kata Erwin saat dihubungi Sindonews, Rabu (7/1/2015).
Kendati demikian, lanjut dia, total aset Takaful ini masih jauh dibandingkan aset bisnis Jasindo secara keseluruhan. Saat ini aset bisnis Jasindo sudah mencapai Rp7 triliun pada 2013. Sementara Jasindo Takaful baru berkontribusi sekitar 2% atau Rp220 miliar.
Di Indonesia, pasar asuransi Takaful mendominasi 10% dari pasar asuransi syariah di Indonesia. Saat ini, total pemain asuransi syariah di Indonesia sudah ada lima yang merupakan perusahaan mandiri.
Sementara, unit bisnis baik asuransi jiwa maupun umum sudah ada 41 unit. Sebab itu, peningkatan penerimaan premi Takaful di 2015 akan sangat bergantung pada rencana pemisahan manajemen (spin off) unit bisnis Takaful menjadi perusahaan syariah murni yang akan diputuskan.
"Target premi 2015, kita belum bisa pastikan, ini terkait dua skenario, apakah kita spin off atau tidak," tandas Erwin.
Saat ini total aset Jasindo Takaful baru sekitar 2% dari total aset Jasindo secara keseluruhan. "Kita perkirakan pada 2014 tahun lalu, kita tumbuh menjadi Rp350 miliar," kata Erwin saat dihubungi Sindonews, Rabu (7/1/2015).
Kendati demikian, lanjut dia, total aset Takaful ini masih jauh dibandingkan aset bisnis Jasindo secara keseluruhan. Saat ini aset bisnis Jasindo sudah mencapai Rp7 triliun pada 2013. Sementara Jasindo Takaful baru berkontribusi sekitar 2% atau Rp220 miliar.
Di Indonesia, pasar asuransi Takaful mendominasi 10% dari pasar asuransi syariah di Indonesia. Saat ini, total pemain asuransi syariah di Indonesia sudah ada lima yang merupakan perusahaan mandiri.
Sementara, unit bisnis baik asuransi jiwa maupun umum sudah ada 41 unit. Sebab itu, peningkatan penerimaan premi Takaful di 2015 akan sangat bergantung pada rencana pemisahan manajemen (spin off) unit bisnis Takaful menjadi perusahaan syariah murni yang akan diputuskan.
"Target premi 2015, kita belum bisa pastikan, ini terkait dua skenario, apakah kita spin off atau tidak," tandas Erwin.
(izz)