Target Outstanding Loan Pegadaian Makassar Rp3,8 T
A
A
A
MAKASSAR - PT Pegadaian wilayah VI Makassar menargetkan capaian Outstanding Loan (OSL) tahun ini sebesar Rp3,8 triliun dengan target laba sebesar Rp419 miliar.
Hal tersebut optimis tercapai dengan meningkatkan jumlah nasabah dari yang ada saat ini mencapai 1,267 juta lebih diharapkan dapat bertambah sekitar 20%.
Kepala Kanwil Pegadaian Wilayah VI Makassar Nuril Islami menuturkan, tahun ini akan dilakukan ekspansi di seluruh wilayah dengan membuka 20 outlet baru.
Dari 20 outlet itu, yakni di Sulsel dibuka 12 outlet, Sulbar 2 outlet, Sulteng 4 outlet dan dua outlet di wilayah Ambon.
"Satu Outlet diinvestasikan Rp50 juta dengan asumsi yang disiapkan hanya sewa lahan. Sementara untuk kebutuhan peralatan hingga SDM memanfaatkan asset yang sudah ada. Rencananya, akan mulai buka di akhir Februari," Jelasnya, Rabu (7/1/2015).
Pihaknya mengharapkan dari outlet baru tersebut dapat menyumbang Rp2,6 miliar per bulan dengan dukungan sejumlah produk dan kemudahan bagi nasabah.
Nuril mengungkapkan, tahun lalu dengan beragam kemudahan dihadirkan dari sisi gadai emas perseroan mampu mengumpulkan emas hampir 10 ton, itu belum termasuk penawaran penjualan emas melalui angsuran mulia yang berhasil di himpun sekitar 200 kg.
Tahun ini ditargetkan penyaluran kredit untuk gadai Rp12,8 triliun, begitupun untuk produk Kredit Sistem Angsuran Gadai (Kresida) sebesar Rp69 miliar, Gadai Syariah melalui produk RAHN sebesar Rp1,4 triliun.
Selain itu, Kresida Syariah atau Arrum Rp29,7 miliar dan kredit kepemilikan kendaraan Rp1,4 miliar dan untuk Kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan menengan (UMKM) atau dikenal Kreasi ditargetkan Rp109 miliar.
Hal tersebut optimis tercapai dengan meningkatkan jumlah nasabah dari yang ada saat ini mencapai 1,267 juta lebih diharapkan dapat bertambah sekitar 20%.
Kepala Kanwil Pegadaian Wilayah VI Makassar Nuril Islami menuturkan, tahun ini akan dilakukan ekspansi di seluruh wilayah dengan membuka 20 outlet baru.
Dari 20 outlet itu, yakni di Sulsel dibuka 12 outlet, Sulbar 2 outlet, Sulteng 4 outlet dan dua outlet di wilayah Ambon.
"Satu Outlet diinvestasikan Rp50 juta dengan asumsi yang disiapkan hanya sewa lahan. Sementara untuk kebutuhan peralatan hingga SDM memanfaatkan asset yang sudah ada. Rencananya, akan mulai buka di akhir Februari," Jelasnya, Rabu (7/1/2015).
Pihaknya mengharapkan dari outlet baru tersebut dapat menyumbang Rp2,6 miliar per bulan dengan dukungan sejumlah produk dan kemudahan bagi nasabah.
Nuril mengungkapkan, tahun lalu dengan beragam kemudahan dihadirkan dari sisi gadai emas perseroan mampu mengumpulkan emas hampir 10 ton, itu belum termasuk penawaran penjualan emas melalui angsuran mulia yang berhasil di himpun sekitar 200 kg.
Tahun ini ditargetkan penyaluran kredit untuk gadai Rp12,8 triliun, begitupun untuk produk Kredit Sistem Angsuran Gadai (Kresida) sebesar Rp69 miliar, Gadai Syariah melalui produk RAHN sebesar Rp1,4 triliun.
Selain itu, Kresida Syariah atau Arrum Rp29,7 miliar dan kredit kepemilikan kendaraan Rp1,4 miliar dan untuk Kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan menengan (UMKM) atau dikenal Kreasi ditargetkan Rp109 miliar.
(izz)