Kenaikan TDL Ditunda, Subsidi Berpotensi Membengkak
Senin, 12 Januari 2015 - 12:41 WIB

Kenaikan TDL Ditunda, Subsidi Berpotensi Membengkak
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, penundaan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) berpotensi meningkatkan subsidi.
Menurutnya, permintaan PT PLN (Persero) untuk menunda kenaikan tersebut harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan DPR. Sebab, hal tersebut akan memengaruhi beban subsidi.
"Memang konsekuensi akan menambah subsidi. Memang harus konsultasi dengan DPR," ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (12/1/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, penundaan kenaikan listrik tersebut pada dasarnya melihat kondisi di masyarakat pasca kenaikan harga BBM subsidi dan elpiji 12 kg beberapa waktu lalu.
"Jadi PLN itu karena situasi masyarakat, usul supaya golongan itu tidak dinaikkan dulu, karena mungkin hanya masalah timing," kata Sudirman.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT PLN (Persero) menegaskan tidak akan menaikkan TDL hingga tiga bulan mendatang.
"Untuk sementara belum naik dulu dalam tiga bulan ke depan," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir beberapa waktu lalu.
Menurutnya, keputusan ini sesuai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunda kenaikan TDL, sebab masyarakat cukup terbebani kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
"Ada hint dari Presiden untuk tahan dulu karena masyarakat sudah naik BBM. Malah, tarif masyarakat tidak kita naikkan dan tarif industri akan kita turunkan," tutup dia.
(Baca: PLN Tak Akan Naikkan TDL Tiga Bulan Kedepan)
Menurutnya, permintaan PT PLN (Persero) untuk menunda kenaikan tersebut harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan DPR. Sebab, hal tersebut akan memengaruhi beban subsidi.
"Memang konsekuensi akan menambah subsidi. Memang harus konsultasi dengan DPR," ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (12/1/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, penundaan kenaikan listrik tersebut pada dasarnya melihat kondisi di masyarakat pasca kenaikan harga BBM subsidi dan elpiji 12 kg beberapa waktu lalu.
"Jadi PLN itu karena situasi masyarakat, usul supaya golongan itu tidak dinaikkan dulu, karena mungkin hanya masalah timing," kata Sudirman.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT PLN (Persero) menegaskan tidak akan menaikkan TDL hingga tiga bulan mendatang.
"Untuk sementara belum naik dulu dalam tiga bulan ke depan," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir beberapa waktu lalu.
Menurutnya, keputusan ini sesuai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunda kenaikan TDL, sebab masyarakat cukup terbebani kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
"Ada hint dari Presiden untuk tahan dulu karena masyarakat sudah naik BBM. Malah, tarif masyarakat tidak kita naikkan dan tarif industri akan kita turunkan," tutup dia.
(Baca: PLN Tak Akan Naikkan TDL Tiga Bulan Kedepan)
(izz)