BKPM Dorong Investasi Peternakan Sapi
A
A
A
JAKARTA - Deputi BKPM bidang Promosi Penanaman Modal Himawan Hariyoga mengatakan peluang peningkatan realisasi investasi di sektor peternakan sapi di Indonesia ke depan sangat besar.
Dia mengatakan, hal tersebut perlu didorong karena konsumsi per kapita daging dan susu masih relatif rendah.
"Diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masyarakat," ujarnya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Menurutnya, sektor ini sangat berperan dalan mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan yang diprioritaskan pemerintah.
"Di samping kontribusinya yang besar dalam penyerapan tenaga kerja, penciptaan nilai tambah, dan pembangunan daerah, khususnya di luar Jawa," jelas Himawan.
Sementara, BKPM akan membantu pada bidang kebijakan. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan kementerian. Selain itu, BKPM juga akan menyampaikan pada Presiden dalam diskusi kabinet terbatas.
"Di Kementerian Perdagangan biasanya yang akan melakukan bilateral. Jika diperlukan ke tingkat menko akan ditindaklanjuti di tingkat menko," pungkasnya.
Dia mengatakan, hal tersebut perlu didorong karena konsumsi per kapita daging dan susu masih relatif rendah.
"Diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masyarakat," ujarnya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Menurutnya, sektor ini sangat berperan dalan mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan yang diprioritaskan pemerintah.
"Di samping kontribusinya yang besar dalam penyerapan tenaga kerja, penciptaan nilai tambah, dan pembangunan daerah, khususnya di luar Jawa," jelas Himawan.
Sementara, BKPM akan membantu pada bidang kebijakan. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan kementerian. Selain itu, BKPM juga akan menyampaikan pada Presiden dalam diskusi kabinet terbatas.
"Di Kementerian Perdagangan biasanya yang akan melakukan bilateral. Jika diperlukan ke tingkat menko akan ditindaklanjuti di tingkat menko," pungkasnya.
(izz)