Obligasi BCA Finance Raih Peringkat AA+
A
A
A
JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA+ untuk Obligasi Subordinasi I/2010 sebesar Rp100 miliar, yang diterbitkan PT BCA Finance (BCAF).
Analis Pefindo Hendro Utomo mengatakan, peringkat tersebut diberikan karena melihat kemampuan perusahaan dalam melaksanakan kewajibannya, yang akan jatuh tempo pada 23 Maret 2015.
"Perusahaan akan melunasi surat utanganya dengan menggunakan dana dari cicilan piutang sekitar Rp300 miliar per bulan," kata dia dalam rilisnya, Senin (12/1/2015).
Sumber pendanaan juga didukung oleh fasilitas kredit dari sejumlah bank yang digunakan sebesar Rp1,8 triliun per akhir Desember 2014. Sekadar informasi, BCAF merupakan anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jumlah saham 99,6% dan BCA Finance Limited sekitar 0,4%.
Perusahaan ini bergerak di jasa pembiayaan mobil. Per akhir kuartal III tahun lalu, BCAF memiliki 59 jaringan kantor di kota-kota besar di seluruh Indonesia, dan didukung oleh jaringan perbankan BBCA.
Analis Pefindo Hendro Utomo mengatakan, peringkat tersebut diberikan karena melihat kemampuan perusahaan dalam melaksanakan kewajibannya, yang akan jatuh tempo pada 23 Maret 2015.
"Perusahaan akan melunasi surat utanganya dengan menggunakan dana dari cicilan piutang sekitar Rp300 miliar per bulan," kata dia dalam rilisnya, Senin (12/1/2015).
Sumber pendanaan juga didukung oleh fasilitas kredit dari sejumlah bank yang digunakan sebesar Rp1,8 triliun per akhir Desember 2014. Sekadar informasi, BCAF merupakan anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jumlah saham 99,6% dan BCA Finance Limited sekitar 0,4%.
Perusahaan ini bergerak di jasa pembiayaan mobil. Per akhir kuartal III tahun lalu, BCAF memiliki 59 jaringan kantor di kota-kota besar di seluruh Indonesia, dan didukung oleh jaringan perbankan BBCA.
(rna)