Volume Penumpang KA di Daop 3 Naik 37%

Kamis, 15 Januari 2015 - 02:21 WIB
Volume Penumpang KA...
Volume Penumpang KA di Daop 3 Naik 37%
A A A
CIREBON - Volume angkutan penumpang kereta api (KA) melalui PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat meningkat hingga 37%.

Manajer Humas PT KA Daop 3 Cirebon, Gatut Sutiyatmoko menyebutkan, volume penumpang KA di Daop 3 pada 2014 mencapai 1.903.984 orang.

"Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan 37% dibanding 2013. Pada 2013, volume penumpang KA di Daop 3 Cirebon 1.384.374 penumpang,” ujarnya, Rabu (14/1/2015)

Dia mengungkapkan, volume penumpang pada 2014 melebihi target yang ditetapkan PT KAI yakni 16,3%. Peningkatan melalui Daop 3 Cirebon membuktikan animo masyarakat yang menggunakan moda transportasi cukup tinggi.

Karena itu, pihaknya akan mempercepat pembangunan sejumlah prasarana, di antaranya mempercepat pekerjaan pembangunan jalur ganda lintas selatan antara Cirebon-Prupuk sepanjang 74 km.

Sementara untuk pembangunan jalur ganda Ciledug-Cirebon sepanjang sekitar 25 km saat ini pekerjaannya telah mencapai 80%.

“Seluruh pembangunan rel di jalur selatan itu kami targetkan selesai tahun ini,” ujarnya.

Pembangunan rel jalur selatan yang tengah dilaksanakan dan dilakukan untuk melengkapi jalur ganda koridor Prupuk-Ciledug sepanjang 49 km yang telah beroperasi.

Keberadaan jalur ganda sendiri, baik pada lintas utara maupun selatan, di wilayah Daop 3 Cirebon akan berdampak pada peningkatan kapasitas perjalanan KA.

Dampak tersebut, lanjut dia, termasuk memperpendek waktu tempuh KA. Selain itu, bisa pula untuk menambah angkutan barang dan penumpang.

Selain angkutan penumpang, PT KAI Daop 3 Cirebon pun berencana menggandeng sejumlah investor atau pelaku usaha untuk mengangkut produk barang dan komoditi dengan menggunakan kereta.

Hal ini bertujuan agar pengangkutan barang dapat dilakukan ke berbagai daerah. Saat ini pihaknya telah membangun perpanjangan spoor untuk bongkar dan muat angkutan barang, serta penataan spoorcaping di area Stasiun Arjawinangun.

Pada 2014, pihaknya mencatat volume angkutan barang hanya tercapai 92,4% dari target 709,802 ton. Mereka pun akan melakukan berbagai pembenahan agar penumpang maupun investor nyaman menggunakan jasa angkutan KA.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)