BPR Siap Jadi Pilar UKM 2015
A
A
A
JAKARTA - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) siap menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Karena itu, BPR akan terus berperan sebagai pilar ekonomi UKM daerah.
"Mengawali 2015, jika tidak ada aral melintang maka program integrasi pasar keuangan akan terlaksana. Sebab itu perlu diberikan apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada BPR di Indonesia," kata Ketua Dewan Juri Anugrah Bank Perkreditan Rakyat Indonesia 2014 Marsudi di Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Sebagai wujud dukungan terhadap BPR, lanjut dia, maka Perbanas Institute bekerja sama dengan Economic review mengadakan Anugrah Bank Perkreditan Rakyat Indonesia bertajuk "BPR Sebagai Pilar Ekonomi UKM Daerah Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015".
Sejumlah kriteria penghargaan yakni, penghargaan pertumbuhan kinerja perusahaan (delta growth) pada 2013, penghargaan atas kontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi Indonesia, serta melanjutkan prestasi dan peran penting BPR dalam pembangunan nasional.
"Proses pendaftaran dan penjurian tidak dikenakan biaya apapun, ini murni wujud apresiasi Majalah Economic Review terhadap BPR," paparnya.
"Mengawali 2015, jika tidak ada aral melintang maka program integrasi pasar keuangan akan terlaksana. Sebab itu perlu diberikan apresiasi dan penghargaan tertinggi kepada BPR di Indonesia," kata Ketua Dewan Juri Anugrah Bank Perkreditan Rakyat Indonesia 2014 Marsudi di Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Sebagai wujud dukungan terhadap BPR, lanjut dia, maka Perbanas Institute bekerja sama dengan Economic review mengadakan Anugrah Bank Perkreditan Rakyat Indonesia bertajuk "BPR Sebagai Pilar Ekonomi UKM Daerah Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015".
Sejumlah kriteria penghargaan yakni, penghargaan pertumbuhan kinerja perusahaan (delta growth) pada 2013, penghargaan atas kontribusi signifikan bagi perkembangan ekonomi Indonesia, serta melanjutkan prestasi dan peran penting BPR dalam pembangunan nasional.
"Proses pendaftaran dan penjurian tidak dikenakan biaya apapun, ini murni wujud apresiasi Majalah Economic Review terhadap BPR," paparnya.
(izz)