Pefindo Pertahankan Peringkat Siantar Top
A
A
A
JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertahankan peringkat idA untuk PT Siantar Top Tbk (STTP), dengan prospek stabil.
Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk Obligasi Berkelanjutan I/2014, yang diterbitkan perusahaan manufaktur produk makanan kemasan tersebut.
Analis Pefindo Anies Setyaningrum mengatakan, peringkat itu mencerminkan posisi perusahaan yang kuat pada pasar makanan ringan domestik.
"Selain itu, penawaran produk yang beragam dan diversifikasi penjualan yang baik secara geografis serta proteksi arus kas yang kuat," kata dia dalam rilisnya, Jumat (16/1/2015).
Kendati demikian, menurut dia, peringkat dibatasi risiko tarkait investasi perusahaan pada bisnis kopi, eksposur terhadap fluktuasi biaya bahan baku, dan kompetisi yang ketat pada pasar makanan kemasan.
Pada saat yang sama, Pefindo mempertahankan peringkat idA- PT Asuransi Bringin Sejahtera Arthamakmur (BSAM), dengan prospek stabil. Peringkat mencerminkan sinergi perusahaan yang kuat dan berkelanjutan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), permodalan di atas rata-rata dan profil likuiditas yang kuat.
Namun, peringkat dibatasi tingginya biaya operasional akibat ekspansi di bisnis non-captive, kompetisi yang ketat di bisnis non-captive dan tingginya konsentrasi di sektor kebakaran/properi. BSMA merupakan perusahaan asuransi umum yang memeiliki pasar captive yang kuat terhadap asuransi uang, kebakaran/properti dan kecelakaan diri dari BRI.
Adapun saham BSAM dimiliki Dana Pansiun Bank Rakyat Indonesia sebesar 90% dan sisanya 10% oleh Yayasan Kesejahetaraan Pegawai BRI.
Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk Obligasi Berkelanjutan I/2014, yang diterbitkan perusahaan manufaktur produk makanan kemasan tersebut.
Analis Pefindo Anies Setyaningrum mengatakan, peringkat itu mencerminkan posisi perusahaan yang kuat pada pasar makanan ringan domestik.
"Selain itu, penawaran produk yang beragam dan diversifikasi penjualan yang baik secara geografis serta proteksi arus kas yang kuat," kata dia dalam rilisnya, Jumat (16/1/2015).
Kendati demikian, menurut dia, peringkat dibatasi risiko tarkait investasi perusahaan pada bisnis kopi, eksposur terhadap fluktuasi biaya bahan baku, dan kompetisi yang ketat pada pasar makanan kemasan.
Pada saat yang sama, Pefindo mempertahankan peringkat idA- PT Asuransi Bringin Sejahtera Arthamakmur (BSAM), dengan prospek stabil. Peringkat mencerminkan sinergi perusahaan yang kuat dan berkelanjutan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), permodalan di atas rata-rata dan profil likuiditas yang kuat.
Namun, peringkat dibatasi tingginya biaya operasional akibat ekspansi di bisnis non-captive, kompetisi yang ketat di bisnis non-captive dan tingginya konsentrasi di sektor kebakaran/properi. BSMA merupakan perusahaan asuransi umum yang memeiliki pasar captive yang kuat terhadap asuransi uang, kebakaran/properti dan kecelakaan diri dari BRI.
Adapun saham BSAM dimiliki Dana Pansiun Bank Rakyat Indonesia sebesar 90% dan sisanya 10% oleh Yayasan Kesejahetaraan Pegawai BRI.
(rna)