Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wall Street Menguat Dipicu Stimulus Eropa
Wall Street Menguat Dipicu Stimulus Eropa
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat menguat ke level tertinggi setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
ECB akan mengelontorkan stimulus sebesar 60 miliar euro per bulan, lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Program pembelian obligasi ini akan dilakukan hingga September 2016. Bursa saham Eropa (FTEU3) melonjak 1,6% ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Analis mengatakan bahwa pedagang untuk sementara menyambut baik keputusan ECB, namun banyak pertanyaan mengenai kekuatan aktivitas di zona Eropa.
"Banyak yang mengatakan program ini tidak akan tiba-tiba bergerak cepat. Ini akan menjadi kerja keras yang panjang dan baru tahap awal," kata Strategist Investasi di LPL Financial John Canally seperti dilansir dari Reuters, Jumat (23/1/2015).
Indeks Dow Jones ditutup naik 282,53 poin atau 1,61% ke 17.836,81; indeks S&P 500 naik 32,08 poin atau 1,58% ke 2.064,2; dan Nasdaq Composite bertambah 83,84 poin atau 1,8% ke 4.751,26.
Emiten sektor keuangan memimpin kenaikan didorong oleh langkah ECB. Sektor keuangan di indeks S&P 500 (SPSY) naik 2,6%. Adapun saham Wells Fargo (WFC.N) dan Bank of America (BAC.N) naik masing-masing 2,9% dan 4,9%.
Sementara saham yang mengalami koreksi terdalam di indeks S&P adalah Verizon Communications (VZ.N) yang tergerus 1,2% menjadi USD47,65.
ECB akan mengelontorkan stimulus sebesar 60 miliar euro per bulan, lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Program pembelian obligasi ini akan dilakukan hingga September 2016. Bursa saham Eropa (FTEU3) melonjak 1,6% ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Analis mengatakan bahwa pedagang untuk sementara menyambut baik keputusan ECB, namun banyak pertanyaan mengenai kekuatan aktivitas di zona Eropa.
"Banyak yang mengatakan program ini tidak akan tiba-tiba bergerak cepat. Ini akan menjadi kerja keras yang panjang dan baru tahap awal," kata Strategist Investasi di LPL Financial John Canally seperti dilansir dari Reuters, Jumat (23/1/2015).
Indeks Dow Jones ditutup naik 282,53 poin atau 1,61% ke 17.836,81; indeks S&P 500 naik 32,08 poin atau 1,58% ke 2.064,2; dan Nasdaq Composite bertambah 83,84 poin atau 1,8% ke 4.751,26.
Emiten sektor keuangan memimpin kenaikan didorong oleh langkah ECB. Sektor keuangan di indeks S&P 500 (SPSY) naik 2,6%. Adapun saham Wells Fargo (WFC.N) dan Bank of America (BAC.N) naik masing-masing 2,9% dan 4,9%.
Sementara saham yang mengalami koreksi terdalam di indeks S&P adalah Verizon Communications (VZ.N) yang tergerus 1,2% menjadi USD47,65.
(rna)
Explore More