Asumsi Pertumbuhan 5,7% Akan Ditetapkan Banggar

JAKARTA - Kesepakatan asumsi dasar ekonomi makro APBN-P 2015 antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah dengan pertumbuhan 2015 di angka 5,7% akan ditetapkan dalam rapat badan anggaran (Banggar) siang ini.

Penetapan asumsi dilakukan DPR bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, Menteri Bappenas Andrinof Chaniago, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, tadi malam.

"Sebetulnya, tidak mudah mengambil keputusan ini. Ada pertimbangan-pertimbangan dalam masalah ekonomi dan politik," ujar Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhamad, Senin (26/1/2015) malam.

Menkeu Bambang Brodjonegoro mengatakan, kesepakatan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,7% sangat bagus untuk Indonesia. "5,7% ini membutuhkan ekstra effort dari belanja APBN. Ini sangat bagus untuk Indonesia." jelasnya.

Beberapa asumsi lain yang disepakati antara pemerintah dan DPR adalah inflasi, suku bunga SPN dan nilai tukar rupiah.

"Inflasi kita disepakati sebesar 5,0%. Untuk suku bunga SPN 3 bulan dipatok 6,2%. Level nilai tukar rupiah berada di Rp12.500 per USD," pungkasnya.