Pemerintah Sepakat Kembangkan Budidaya Rumput Laut

Kamis, 29 Januari 2015 - 12:30 WIB
Pemerintah Sepakat Kembangkan Budidaya Rumput Laut
Pemerintah Sepakat Kembangkan Budidaya Rumput Laut
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, pemerintah sepakat membudidayakan rumput laut, dalam rangka mengembangkan perikanan budidaya.

"Budidaya rumput laut dari hulu ke hilir. Dari bercocok tanam kemudian pengolahannya. Sehingga bisa diekspor dengan berbagai produk," katanya di gedung BPPT, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Dia mengatakan, untuk budidaya perikanan, pemerintah juga sepakat membagi menjadi dua, yaitu perikanan laut khusus udang, kerapu, kakap merah dan ikan hias.

"Sedangkan untuk perikanan air tawar yang diutamakan ada tiga, yaitu ikan nila (tilapia), patin dan konsumsi untuk dalam negeri itu lele," ujar Indroyono.

Sekadar informasi, data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, target volume perikanan di 2015 untuk rumput laut sebesar 12,25 juta ton dan ikan sebesar 5,65 juta ton.

Sementara, pada 2016 target volume produksi perikanan budidaya mencapai 19,43 juta ton yang terdiri dari 13,35 juta ton rumput laut dan 6,10 ikan.

Target untuk 2017 pun ditingkatkan menjadi 22,79 juta ton meliputi 15,90 juta ton rumput laut dan 6,89 juta ton ikan.

Untuk 2018, target dinaikkan sekitar 4 juta ton, yakni mencapai 26,72 juta ton terdiri dari 18,79 juta ton rumput laut dan 7,93 juta ton ikan. Sedangkan nilai produksi perikanan budidaya hingga 2019, pemerintah menargetkan Rp265,4 triliun.

Seperti diketahui, Kemenko bidang Kemaritiman bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan hari ini menggelar rapat koordinasi untuk pengembangan budidaya ikan di Indonesia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3988 seconds (0.1#10.140)