Rachmat Gobel Sesalkan Masuknya Impor Jeroan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyesalkan masuknya jeroan impor ke pasar dalam negeri, karena justru menghancurkan martabat bangsa dan negara.
Pasalnya, di negara lain produk tersebut hanya diperuntukkan sebagai makanan binatang. "Sementara kita? Kita makan coba, di mana martabat bangsa?" ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/2/2015).
Dia mengatakan, lebih baik Indonesia membuat industri peternakan yang terintegrasi, sehingga tidak hanya jeroan yang dapat kita manfaatkan. Bahkan seluruh bagian dari sapi dapat dimaksimalkan.
"Kalau bisa bangun, kita tidak hanya pasar domestik, tapi ekspor. Makanya konsep ini harus dalam lima tahun diwujudkan. Saya bicara dengan Mentan (Amran Sulaiman), maka ke depan perlu konsep yang terintegrasi," pungkas Rachmat.
Pasalnya, di negara lain produk tersebut hanya diperuntukkan sebagai makanan binatang. "Sementara kita? Kita makan coba, di mana martabat bangsa?" ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/2/2015).
Dia mengatakan, lebih baik Indonesia membuat industri peternakan yang terintegrasi, sehingga tidak hanya jeroan yang dapat kita manfaatkan. Bahkan seluruh bagian dari sapi dapat dimaksimalkan.
"Kalau bisa bangun, kita tidak hanya pasar domestik, tapi ekspor. Makanya konsep ini harus dalam lima tahun diwujudkan. Saya bicara dengan Mentan (Amran Sulaiman), maka ke depan perlu konsep yang terintegrasi," pungkas Rachmat.
(izz)