BNI AM Bidik Dana Kelola Rp15 T Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - PT BNI Asset Manajemen (BNI AM) membidik dana kelolaan sebesar Rp15 triliun tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dari tahun lalu yang sebesar Rp9 triliun.
Presiden Direktur BNI Asset Management Reita Farianti menegaskan, rancangan kerja sudah selesai dibuat pada awal tahun ini.
"Proyeksi sesuai RKAP Rp15 triliun hingga akhir tahun ini. Naik dari tahun lalu karena banyak yang belum terealisasi. Tahun lalu gejolak BBM di November orang masih wait and see," ujarnya di Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Menurutnya, dana kelolaan terus tumbuh dari posisi Rp4 triliun pada 2011, karena adanya integritas di grup BNI.
"Banyak institusi besar saat ini, divisi khusus direct investment tidak bisa direct terhadap satu IPP harus lewat ruling," jelas dia.
Untuk mendorong dana kelolaan tersebut, pihaknya mengaku optimis pada produk reksa dana syariah akan potensial yang diluncurkan tahun ini.
"Sejalan dengan kebijakan pemerintah yang akan mengenjot di sektor infrastruktur diharapkan akan berimbas positif pada perseroan," pungkas Reita.
Presiden Direktur BNI Asset Management Reita Farianti menegaskan, rancangan kerja sudah selesai dibuat pada awal tahun ini.
"Proyeksi sesuai RKAP Rp15 triliun hingga akhir tahun ini. Naik dari tahun lalu karena banyak yang belum terealisasi. Tahun lalu gejolak BBM di November orang masih wait and see," ujarnya di Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Menurutnya, dana kelolaan terus tumbuh dari posisi Rp4 triliun pada 2011, karena adanya integritas di grup BNI.
"Banyak institusi besar saat ini, divisi khusus direct investment tidak bisa direct terhadap satu IPP harus lewat ruling," jelas dia.
Untuk mendorong dana kelolaan tersebut, pihaknya mengaku optimis pada produk reksa dana syariah akan potensial yang diluncurkan tahun ini.
"Sejalan dengan kebijakan pemerintah yang akan mengenjot di sektor infrastruktur diharapkan akan berimbas positif pada perseroan," pungkas Reita.
(izz)