MNC Land Genjot Pembangunan Megaproyek Lido
A
A
A
BOGOR - PT MNC Land Tbk (KPIG) menggenjot pengembangan kawasan terintegrasi wisata dan bisnis Lido, yang terletak di Cigombong, Kabupaten Bogor seluas 2.000 hektare (ha).
"Kawasan ini akan kami persiapkan sebagai kawasan wisata baru bagi keluarga, yang juga akan terintegrasi sebagai kawasan bisnis seluas 2.000 ha," kata CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Bogor, Senin (9/2/2015).
Kawasan terpadu Lido ini dibangun di kawasan Kota dan Kabupaten Bogor hingga Kota dan Kabupaten Sukabumi diharapkan bisa menggenjot kunjungan turis asing ke Jawa Barat.
"Jadi kami akan bangun seperti Orlando di Disney Land yang akan berbeda dengan yang lain, tapi bukan seperti kawasan perumahan super Blok City yang biasa dibangun pengembang lain, tetapi lebih kepada wisata karena selama ini area wisata masih terfokus pada wilayah seperti Lombok dan Bali," tutur Hary.
Dia mengatakan, pihaknya memilih lokasi di Jawa Barat lantaran kawasan tersebut merupakan wilayah strategis yang menyenangkan.
"Udaranya bagus, dingin kemudian juga tidak terlalu jauh dari Jakarta. Apalagi kalau sudah ada tol, paling 1 hingga 2 jam perjalanan darat sudah sampai. Jadi itu kenapa kita kembangkan di sini," tukas Hary.
Sekadar informasi, manajemen MNC Land pada tahun lalu mengungkapkan bahwa di lahan seluas itu akan dikembangkan megaproyek Lido Lake Resort & Golf dengan nilai investasi diproyeksi USD2 miliar-USD3 miliar.
Adapun operasional secara komersial tahap awal kawasan yang akan dibangun hotel, vila, theme park dan sejumlah infrasrtuktur penunjang kawasan itu dijadwalkan pada tahun depan.
"Kawasan ini akan kami persiapkan sebagai kawasan wisata baru bagi keluarga, yang juga akan terintegrasi sebagai kawasan bisnis seluas 2.000 ha," kata CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Bogor, Senin (9/2/2015).
Kawasan terpadu Lido ini dibangun di kawasan Kota dan Kabupaten Bogor hingga Kota dan Kabupaten Sukabumi diharapkan bisa menggenjot kunjungan turis asing ke Jawa Barat.
"Jadi kami akan bangun seperti Orlando di Disney Land yang akan berbeda dengan yang lain, tapi bukan seperti kawasan perumahan super Blok City yang biasa dibangun pengembang lain, tetapi lebih kepada wisata karena selama ini area wisata masih terfokus pada wilayah seperti Lombok dan Bali," tutur Hary.
Dia mengatakan, pihaknya memilih lokasi di Jawa Barat lantaran kawasan tersebut merupakan wilayah strategis yang menyenangkan.
"Udaranya bagus, dingin kemudian juga tidak terlalu jauh dari Jakarta. Apalagi kalau sudah ada tol, paling 1 hingga 2 jam perjalanan darat sudah sampai. Jadi itu kenapa kita kembangkan di sini," tukas Hary.
Sekadar informasi, manajemen MNC Land pada tahun lalu mengungkapkan bahwa di lahan seluas itu akan dikembangkan megaproyek Lido Lake Resort & Golf dengan nilai investasi diproyeksi USD2 miliar-USD3 miliar.
Adapun operasional secara komersial tahap awal kawasan yang akan dibangun hotel, vila, theme park dan sejumlah infrasrtuktur penunjang kawasan itu dijadwalkan pada tahun depan.
(rna)