Paramount Land Tetap Bangun Rumah Menengah
Rabu, 11 Februari 2015 - 14:12 WIB
Paramount Land Tetap Bangun Rumah Menengah
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan pengembang properti Paramount Land menyatakan komitmennya membangun rumah menengah dengan harga berkisar Rp800 juta di Gading Serpong, Tangerang.
"Meskipun rata-rata harga di kawasan Serpong rata-rata sudah di atas Rp1 miliar, namun di kawasan kami masih berencana membangun rumah dengan harga pada kisaran Rp800 juta," ujar Marketing Director Paramount Land, Andreas Nawawi, saat ditemui dalam acara sepeda santai (fun bike) Paramount Gowes (Parago), akhir pekan lalu.
Andreas menuturkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera meluncurkan sejumlah proyek hunian ditujukan bagi kalangan menengah. Paramount Land juga masih akan fokus pada pembangunan rumah compact yakni dengan luas terbatas hanya 48 meter persegi, tetapi penghuni sudah mendapatkan rumah dua lantai dilengkapi dua kamar tidur dan parkir mobil yang nyaman.
Dia mengatakan, dalam meluncurkan produk Paramount selalu melihat keberanian konsumen dalam membeli rumah saat ini sebagian besar masih berada dalam kisaran Rp800 juta, sehingga rumah yang ditawarkan sebagian besar masih dalam kisaran tersebut.
Paramount juga akan terus memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan transaksi pembelian serta layanan purna jual agar saat serah terima pembeli merasa puas dengan produk sesuai janji saat akad. Paramount juga akan terus melakukan inovasi terhadap penjualan produk, di antaranya terhadap penujualan kondotel agar dapat terjangkau masyarakat sebagai alternatif investasi di sektor properti.
"Kita akan buat kondotel dengan harga Rp500 sampai Rp700 juta per unit tetapi dapat dimiliki lima investor, sehingga tetap terjangkau serta investor tetap dapat menikmati kondotel itu untuk ditinggali sesuai kesepakatan," ujar Andeas.
Dia optimistis kebijakan pemerintah dibidang PBB juga akan berpengaruh positif kepada konsumen, daya beli konsumen akan besar untuk membeli rumah, mereka memiliki keberanian untuk membeli rumah dengan harga lebih tinggi lagi. Dalam sepeda santai "Parago" diikuti 1.300 peserta masyarakat yang tinggal di sekitar Serpong Tangerang.
Gading Serpong merupakan kota mandiri seperti halnya Lippo Karawaci, BSD, dan Alam Sutera juga memiliki akses langsung ke jalan tol, yakni tol Jakarta-Merak. Sebagai kota mandiri, di Gading Serpong telah dibangun sekolah dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, rumah sakit, pusat bisnis dan pusat perbelanjaan.
"Meskipun rata-rata harga di kawasan Serpong rata-rata sudah di atas Rp1 miliar, namun di kawasan kami masih berencana membangun rumah dengan harga pada kisaran Rp800 juta," ujar Marketing Director Paramount Land, Andreas Nawawi, saat ditemui dalam acara sepeda santai (fun bike) Paramount Gowes (Parago), akhir pekan lalu.
Andreas menuturkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera meluncurkan sejumlah proyek hunian ditujukan bagi kalangan menengah. Paramount Land juga masih akan fokus pada pembangunan rumah compact yakni dengan luas terbatas hanya 48 meter persegi, tetapi penghuni sudah mendapatkan rumah dua lantai dilengkapi dua kamar tidur dan parkir mobil yang nyaman.
Dia mengatakan, dalam meluncurkan produk Paramount selalu melihat keberanian konsumen dalam membeli rumah saat ini sebagian besar masih berada dalam kisaran Rp800 juta, sehingga rumah yang ditawarkan sebagian besar masih dalam kisaran tersebut.
Paramount juga akan terus memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan transaksi pembelian serta layanan purna jual agar saat serah terima pembeli merasa puas dengan produk sesuai janji saat akad. Paramount juga akan terus melakukan inovasi terhadap penjualan produk, di antaranya terhadap penujualan kondotel agar dapat terjangkau masyarakat sebagai alternatif investasi di sektor properti.
"Kita akan buat kondotel dengan harga Rp500 sampai Rp700 juta per unit tetapi dapat dimiliki lima investor, sehingga tetap terjangkau serta investor tetap dapat menikmati kondotel itu untuk ditinggali sesuai kesepakatan," ujar Andeas.
Dia optimistis kebijakan pemerintah dibidang PBB juga akan berpengaruh positif kepada konsumen, daya beli konsumen akan besar untuk membeli rumah, mereka memiliki keberanian untuk membeli rumah dengan harga lebih tinggi lagi. Dalam sepeda santai "Parago" diikuti 1.300 peserta masyarakat yang tinggal di sekitar Serpong Tangerang.
Gading Serpong merupakan kota mandiri seperti halnya Lippo Karawaci, BSD, dan Alam Sutera juga memiliki akses langsung ke jalan tol, yakni tol Jakarta-Merak. Sebagai kota mandiri, di Gading Serpong telah dibangun sekolah dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, rumah sakit, pusat bisnis dan pusat perbelanjaan.
(dmd)
