Wall Street Mendatar Tunggu Hasil Negosiasi Utang Yunani
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat berakhir mendatar menunggu hasil pembicaraan antara menteri keuangan kawasan Eropa dengan Yunani terkait negosiasi utang.
Indeks S& P 500 berakhir mendatar karena investor takut membuat spekulasi besar terhadap hasil pertemuan tersebut.
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis telah memulai pembicaraan dengan para menteri keuangan zona Eropa setelah pemerintahan baru memenangkan mosi tidak percaya karena parlemen menolak memperpanjang bailout internasional.
Tapi Menteri Keuangan Luksemburg Pierre Gramegna pada akhirnya mengatakan bahwa para pejabat Eropa telah sepakat melanjutkan diskusi pembahasan negosiasi utang Yunani.
"Ini melegakan bagi pasar. Menurut saya akan bereaksi positif," kata Kepala Ekonom Pasar di Rockwell Global Capital Peter Cardillo, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (12/2/2015).
Sementara itu, sentimen lain yang memengaruhi bursa saham adalah para pemimpin Perancis, Jerman, Rusia dan Ukraina memulai pembicaraan damai di Belarus. Sementara di Ukraina pertempuran kembali memanas.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 6,62 poin atau 0,04%ke 17.862,14; indeks S&P 500 terkoerksi 0,06 poin menjadi 2.068,53; sedangkan Nasdaq bertambah 13,54 poin atau 0,28% ke 4.801,18.
Indeks Nasdaq menguat didukung kenaikan 2,3% pada saham Apple Inc (AAPL.O) menjadi USD124,88. Sekitar 6,4 miliar saham ditransaksikan di bursa AS. Volume tersebut di bawah rata-rata perdagangan lima hari terakhir sebanyak 7 miliar lembar saham.
Indeks S& P 500 berakhir mendatar karena investor takut membuat spekulasi besar terhadap hasil pertemuan tersebut.
Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis telah memulai pembicaraan dengan para menteri keuangan zona Eropa setelah pemerintahan baru memenangkan mosi tidak percaya karena parlemen menolak memperpanjang bailout internasional.
Tapi Menteri Keuangan Luksemburg Pierre Gramegna pada akhirnya mengatakan bahwa para pejabat Eropa telah sepakat melanjutkan diskusi pembahasan negosiasi utang Yunani.
"Ini melegakan bagi pasar. Menurut saya akan bereaksi positif," kata Kepala Ekonom Pasar di Rockwell Global Capital Peter Cardillo, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (12/2/2015).
Sementara itu, sentimen lain yang memengaruhi bursa saham adalah para pemimpin Perancis, Jerman, Rusia dan Ukraina memulai pembicaraan damai di Belarus. Sementara di Ukraina pertempuran kembali memanas.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 6,62 poin atau 0,04%ke 17.862,14; indeks S&P 500 terkoerksi 0,06 poin menjadi 2.068,53; sedangkan Nasdaq bertambah 13,54 poin atau 0,28% ke 4.801,18.
Indeks Nasdaq menguat didukung kenaikan 2,3% pada saham Apple Inc (AAPL.O) menjadi USD124,88. Sekitar 6,4 miliar saham ditransaksikan di bursa AS. Volume tersebut di bawah rata-rata perdagangan lima hari terakhir sebanyak 7 miliar lembar saham.
(rna)