Banjir Picu Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
Kamis, 12 Februari 2015 - 16:57 WIB
Banjir Picu Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengungkapkan, musibah banjir Jakarta yang terjadi beberapa hari terakhir ini memicu kenaikan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Jakarta.
"Ya kalau banjir memang musibah, memang ada pengaruhnya terhadap kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, tapi tidak terlalu besar," kata Rachmat dalam seminar Jakarta Food Security Summit 3 di Jakarta Convention Caenter (JCC), Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Menurutnya, lonjakan yang tidak terlalu besar selama musibah banjir Jakarta lantaran proses distribusi beras yang dilakukan Bulog sudah cukup baik, sehingga tidak perlu terlalu mengkhawatirkan dampak banjir terhadap lonjakan harga-harga kebutuhan pokok.
"Saat ini Bulog terus melakukan evaluasi selama masa kepemimpinan dirut baru. Ini perlu dilakukan supaya harga beras betul-betul sesuai harga normal, serta tidak akan ada gejolak harga yang terlalu tinggi," tambah dia.
Kendati demikian, Mendag tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pasar di daerah mana saja yang mengalami gejolak harga di saat banjir, tetapi yang jelas memang ada pasar yang menaikkan harga saat banjir. "Saya lupa daerahnya. Mereka kena musibah, dan ada harga kebutuhan di pasar yang naik," tutupnya.
"Ya kalau banjir memang musibah, memang ada pengaruhnya terhadap kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, tapi tidak terlalu besar," kata Rachmat dalam seminar Jakarta Food Security Summit 3 di Jakarta Convention Caenter (JCC), Jakarta, Kamis (12/2/2015).
Menurutnya, lonjakan yang tidak terlalu besar selama musibah banjir Jakarta lantaran proses distribusi beras yang dilakukan Bulog sudah cukup baik, sehingga tidak perlu terlalu mengkhawatirkan dampak banjir terhadap lonjakan harga-harga kebutuhan pokok.
"Saat ini Bulog terus melakukan evaluasi selama masa kepemimpinan dirut baru. Ini perlu dilakukan supaya harga beras betul-betul sesuai harga normal, serta tidak akan ada gejolak harga yang terlalu tinggi," tambah dia.
Kendati demikian, Mendag tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pasar di daerah mana saja yang mengalami gejolak harga di saat banjir, tetapi yang jelas memang ada pasar yang menaikkan harga saat banjir. "Saya lupa daerahnya. Mereka kena musibah, dan ada harga kebutuhan di pasar yang naik," tutupnya.
(izz)
