Perdana, Anggaran Subsidi Pangan Lebihi BBM

Jum'at, 13 Februari 2015 - 14:41 WIB
Perdana, Anggaran Subsidi...
Perdana, Anggaran Subsidi Pangan Lebihi BBM
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pemerintah berencana menganggarkan subsidi pangan atau pertanian dalam Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) sebesar Rp55,6 triliun.

Dia merinci, anggaran subsidi pangan atau pertanian sebesar Rp55,6 triliun, terdiri dari Rp18,9 triliun untuk pangan, Rp35,7 triliun untuk pupuk, dan Rp9 triliun untuk benih.

"Angka tersebut lebih tinggi dari besaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang sebesar Rp42 triliun," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Subsidi pangan atau pertanian ini merupakan kali pertama mengalahkan subsidi BBM, yang selama ini nilainya melebihi subsidi lainnya. Hal itu lantaran pemerintah telah mencabut subsidi premium dan menerapkan harga BBM untuk jenis premium, solar dan minyak tanah mengikuti harga minyak dunia.

Sementara untuk pendistribusian subsidi pangan dan pertanian, pemerintah akan mengubah model agar lebih tepat sasaran.

"Pemerintah akan mengubah model penyaluran subsidi beras dan pupuk kepada masyarakat melalui sistem perbankan, menggunakan sistem kartu layaknya kartu pintar dan sehat. Pasalnya, subsidi beras dan pupuk yang diberikan selama ini tidak tepat sasaran," jelas dia.

Denagn demikian, pemerintah tidak akan lagi menurunkan harga beras atau produknya, melainkan langsung subsidi langsung ke orangnya agar tepat sasaran dan diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan di Tanah Air.

"Rencana ini sebagai bentuk dukungan langsung pemerintah kepada masyarakat serta pelaku sektor pertanian dan usaha kecil menengah untuk penanggulangan kemiskinan," pungkas Bambang.
(rna)
Berita Terkait
Menkeu Sebut Separuh...
Menkeu Sebut Separuh Masyarakat RI Masih Tinggal di Desa
Kemenkeu Setujui Rp1...
Kemenkeu Setujui Rp1 Triliun Anggaran Tahap I Pilkada Serentak
Realisasi Lelang Kekayaan...
Realisasi Lelang Kekayaan Negara Capai Rp8,07 Triliun, Tak Sampai Setengah Target
Kemenkeu Gelar PMO Informal...
Kemenkeu Gelar PMO Informal Meeting II: Cakap Berkomunikasi di Masa Pandemi
Kemenkeu Ungkap Alasan...
Kemenkeu Ungkap Alasan Pembekuan Anggaran Kementerian Rp50,2 Triliun
Per 1 Juli Netflix dan...
Per 1 Juli Netflix dan Zoom Dikenai Pajak
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
2 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
2 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
3 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
5 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
6 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
9 jam yang lalu
Infografis
Anggaran Militer Israel...
Anggaran Militer Israel Tahun 2024, Mayoritas untuk Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved